Blok Mahakam dan Siak butuh investor baru
A
A
A
Sindonews.com - Sumur tua di blok Mahakam dan Siak ternyata masih mampu berproduksi minyak lantaran masih cukup memiliki cadangan. Tapi di lain sisi sumur tersebut membutuhkan investasi baru.
"Pertamina sudah mengatakan sanggup, tapi kalau kompleks ini risikonya besar, jadi bisa di-share sama yang lain," ucap Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Dia menerangkan, ada tiga prinsip dasar yang akan dilakukan pemerintah dalam menentukan perpanjangan Production Sharing Contract (PSC) di blok Siak dan blok Mahakam. Yang pertama, semua KKKS yang sudah berakhir masa kontraknya secara legal harus dikembalikan ke negara.
Kedua, prinsip operasi tidak boleh berhenti, jika dalam evaluasi belum diputuskan, pemerintah juga akan menugaskan sementara operator yang mengoperasikan kontrak kerja sama tersebut.
"Yang ketiga pemerintah mengharapkan perusahaan minyak nasional bisa maksimal mengoperasikan sumur-sumur minyak dalam negeri," pungkasnya.
"Pertamina sudah mengatakan sanggup, tapi kalau kompleks ini risikonya besar, jadi bisa di-share sama yang lain," ucap Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Dia menerangkan, ada tiga prinsip dasar yang akan dilakukan pemerintah dalam menentukan perpanjangan Production Sharing Contract (PSC) di blok Siak dan blok Mahakam. Yang pertama, semua KKKS yang sudah berakhir masa kontraknya secara legal harus dikembalikan ke negara.
Kedua, prinsip operasi tidak boleh berhenti, jika dalam evaluasi belum diputuskan, pemerintah juga akan menugaskan sementara operator yang mengoperasikan kontrak kerja sama tersebut.
"Yang ketiga pemerintah mengharapkan perusahaan minyak nasional bisa maksimal mengoperasikan sumur-sumur minyak dalam negeri," pungkasnya.
(gpr)