Dow Jones berakhir naik tipis
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Dow Jones naik tipis dan berakhir pada rekor tertinggi baru pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat. Sedangkan Nasdaq sempat melonjak ke atas level 4.000 untuk kali pertama dalam 13 tahun, namun berakhir di bawah level tersebut.
Saham Wal-Mart Stores Inc (WMT.N) naik 0,8 persen menjadi USD80,43 setelah menyatakan bahwa perusahaan sudah memilih kepala eksekutif baru. Saham Wal Mart merupakan salah satu saham dengan kinerja terbaik di indeks Dow.
Sementara saham energi tergelincir menyusul kesepakatan negara barat akan mengurangi sanksi terhadap produsen minyak Iran. Indeks sektor energi di indeks S&P menyusut 0,8 persen.
Sedangkan saham sosial media terkoreksi. Saham Facebook (FB.O) turun 3,1 persen menjadi USD44,82, saham Yelp (YELP.N) turun 6,7 persen menjadi USD58,20 dan saham Twitter (TWTR.N) terkoreksi 4,7 persen menjadi USD39,06.
Volume perdagangan diperkirakan akan minim pada pekan ini menjelang hari libur Thanksgiving AS pada Kamis mendatang, yang dianggap sebagai awal dari musim belanja liburan.
Sementara perjanjian antara dunia dan Iran untuk membatasi program nuklir Iran diperkirakan akan memberi sentimen positif, meski tidak meningkatkan ekspor minyak Iran. Minyak mentah AS turun 75 sen atau sekitar 0,79 persen menjadi USD94,09 per barel.
"Berkurangnya ketegangan di Timur Tengah selalu berimbas positif dan setiap penurunan harga gas akan meringankan pajak bagi konsumen, yang akan memasuki musim belanja liburan. Ini akan memberi manfaat nyata bagi perekonomian," kata Chief Executive Duncan Financial Management St Louis Jeff Duncan seperti dilansir Reuters, Selasa (26/11/2013).
Semalam, indeks Dow Jones naik 7.77 poin atau 0,05 persen menjadi 16.072,54; indeks S&P 500 merosot 2,28 poin atau 0,13 persen menjadi 1.802,48 dan Nasdaq naik 2,924 poin atau 0,07 persen menjadi 3,994.573.
Saham Wal-Mart Stores Inc (WMT.N) naik 0,8 persen menjadi USD80,43 setelah menyatakan bahwa perusahaan sudah memilih kepala eksekutif baru. Saham Wal Mart merupakan salah satu saham dengan kinerja terbaik di indeks Dow.
Sementara saham energi tergelincir menyusul kesepakatan negara barat akan mengurangi sanksi terhadap produsen minyak Iran. Indeks sektor energi di indeks S&P menyusut 0,8 persen.
Sedangkan saham sosial media terkoreksi. Saham Facebook (FB.O) turun 3,1 persen menjadi USD44,82, saham Yelp (YELP.N) turun 6,7 persen menjadi USD58,20 dan saham Twitter (TWTR.N) terkoreksi 4,7 persen menjadi USD39,06.
Volume perdagangan diperkirakan akan minim pada pekan ini menjelang hari libur Thanksgiving AS pada Kamis mendatang, yang dianggap sebagai awal dari musim belanja liburan.
Sementara perjanjian antara dunia dan Iran untuk membatasi program nuklir Iran diperkirakan akan memberi sentimen positif, meski tidak meningkatkan ekspor minyak Iran. Minyak mentah AS turun 75 sen atau sekitar 0,79 persen menjadi USD94,09 per barel.
"Berkurangnya ketegangan di Timur Tengah selalu berimbas positif dan setiap penurunan harga gas akan meringankan pajak bagi konsumen, yang akan memasuki musim belanja liburan. Ini akan memberi manfaat nyata bagi perekonomian," kata Chief Executive Duncan Financial Management St Louis Jeff Duncan seperti dilansir Reuters, Selasa (26/11/2013).
Semalam, indeks Dow Jones naik 7.77 poin atau 0,05 persen menjadi 16.072,54; indeks S&P 500 merosot 2,28 poin atau 0,13 persen menjadi 1.802,48 dan Nasdaq naik 2,924 poin atau 0,07 persen menjadi 3,994.573.
(rna)