Pertamina diminta bersabar naikkan harga elpiji 12 kg

Selasa, 26 November 2013 - 13:44 WIB
Pertamina diminta bersabar...
Pertamina diminta bersabar naikkan harga elpiji 12 kg
A A A
Sindonews.com - Menteri Koordinator biddang Perekonomian, Hatta Rajasa meminta PT Pertamina (Persero) untuk menahan diri dan sedikit bersabar jika ingin menaikkan elpiji ukuran 12 kilogram (kg).

Hal tersebut, kata Hatta, lantaran ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan ketimbang permasalahan kerugian yang dialami perseroan.

"Saya selalu mengatakan bahwa perlu (Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg). Memang Pertamina mengalami devisit besar sekali, kalau melihat sisi korporat tentu begitu. Kalau Ekonomi dilihat dulu," kata Hatta di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (26/11/2013).

Meunurut Hatta, pada tahun depan Pertamina perlu memperhatikan aspek ekonomi lain, seperti kesanggupan atau daya beli masyarakat dan tingkat inflasi. Sehingga dia belum bisa memastikan rencana Pertamina yang sempat terhambat tahun ini bisa direalisasikan tahun depan atau tidak.

"Tahun depan saya enggak mau bicara dilihat dulu sisi ekonomi, inflasi," ujar dia.

PT Pertamina (Persero) perseroa telah memastikan tidak akan menaikkan harga elpiji 12 kg tahun ini. Rencananya kenaikan harga elpiji 12 kg baru akan dilakukan pada awal 2014.

Ditundanya rencana tersebut, lantaran pihak perseroan telah mempertimbangkan tingkat inflasi yang tengah tinggi seperti yang terjadi saat ini.

Adapun rencana Pertamina untuk menaikkan harga elpiji ukuran 12 Kg tersebut lantaran perseroan mengalami kerugian yang berakibat timpangnya biaya produksi dan nilai penjualan elpiji non subsidi tersebut. Di mana, perseroan harus menanggung kerugian Rp20 triliun dalam lima tahun terakhir.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Sindonews. harga jual elpiji saat ini berada pada kisaran Rp5.750 per kg. Padahal, harga keekonomiannya fluktuatif berkisar Rp11.000 per kg.

Akibat ketimpangan tersebut, untuk tahun ini sendiri perseroan bahkan diperkirakan akan menanggung kerugian hingga Rp6 triliun dari penjualan elpiji 12 kg sepanjang tahun ini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8524 seconds (0.1#10.140)