Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pendapatan CPO AALI capai Rp8,76 T
Pendapatan CPO AALI capai Rp8,76 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sepanjang 10 bulan tahun ini berhasil membukukan pendapatan dari penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mencapai Rp8,76 triliun atau naik 2,58 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,54 triliun.
Berdasarkan laporan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijelaskan bahwa sejak Januari-Oktober 2013, volume penjualan CPO AALI mencapai 1,26 juta ton atau naik 12,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1,12 juta ton.
Investor Relations AALI Rudy Limardjo mengatakan, meningkatnya volume penjualan CPO didorong meningkatnya penjualan lokal sebesar 13,3 persen menjadi 1,24 juta ton dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,1 juta ton.
"Penjualan lokal memberi kontribusi mencapai 98,6 persen terhadap total volume penjualan CPO AALI," kata dia.
Sementara itu, volume penjualan ekspor turun 27 persen menjadi 17.500 ton dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 23.985 ton. Penjualan ekspor memberi kontribusi sekitar 27 persen terhadap total volume penjualan CPO AALI.
Kendati volume penjualan CPO pada periode tersebut meningkat, namun harga CPO mengalami koreksi sekitar 8,7 persen menjadi Rp6.963/kilogram (kg) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp7.626/kg.
Sementara volume penjulan komoditas kebun perseroan lainnya, yakni kernel mengalami peningkatan signifikan 57,9 persen menjadi 269.101 ton dibanding periode yang sama tahun lalu 170.453 ton. Adapun harga juga mengalami koreksi sekitar 14,6 persen menjadi Rp3.194/kg dari Rp3.740/kg.
Dengan demikian, pendapatan perseroan dari penjualan kernel hingga Oktober 2013 sebesar Rp859,51 miliar. Angka itu tumbuh 34,84 persen dibanding periode yang sama 2012 senilai Rp637,43 miliar
Sementara itu, produksi CPO AALI hingga akhir Oktober 2013 meningkat 4,5 persen menjadi 1,24 juta ton dibanding akhir Oktober tahun lalu sebanyak 1,18 juta ton. Pada bulan Oktober saja, produksi CPO AALI mencapai 153.115 ton.
"Ini merupakan pencapai produksi CPO tertinggi sepanjang tahun 2013 ini," ujar Rudy.
Sedangkan produksi kernel AALI naik 1,6 persen menjadi 263.848 ton dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 259.766 ton. Adapun, produksi tandan buah segar (TBS) perseroan turun 6,9 persen menjadi 4,17 juta ton dibanding periode yang sama 2012 sebanyak 4,48 juta ton.
Berdasarkan laporan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijelaskan bahwa sejak Januari-Oktober 2013, volume penjualan CPO AALI mencapai 1,26 juta ton atau naik 12,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1,12 juta ton.
Investor Relations AALI Rudy Limardjo mengatakan, meningkatnya volume penjualan CPO didorong meningkatnya penjualan lokal sebesar 13,3 persen menjadi 1,24 juta ton dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,1 juta ton.
"Penjualan lokal memberi kontribusi mencapai 98,6 persen terhadap total volume penjualan CPO AALI," kata dia.
Sementara itu, volume penjualan ekspor turun 27 persen menjadi 17.500 ton dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 23.985 ton. Penjualan ekspor memberi kontribusi sekitar 27 persen terhadap total volume penjualan CPO AALI.
Kendati volume penjualan CPO pada periode tersebut meningkat, namun harga CPO mengalami koreksi sekitar 8,7 persen menjadi Rp6.963/kilogram (kg) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp7.626/kg.
Sementara volume penjulan komoditas kebun perseroan lainnya, yakni kernel mengalami peningkatan signifikan 57,9 persen menjadi 269.101 ton dibanding periode yang sama tahun lalu 170.453 ton. Adapun harga juga mengalami koreksi sekitar 14,6 persen menjadi Rp3.194/kg dari Rp3.740/kg.
Dengan demikian, pendapatan perseroan dari penjualan kernel hingga Oktober 2013 sebesar Rp859,51 miliar. Angka itu tumbuh 34,84 persen dibanding periode yang sama 2012 senilai Rp637,43 miliar
Sementara itu, produksi CPO AALI hingga akhir Oktober 2013 meningkat 4,5 persen menjadi 1,24 juta ton dibanding akhir Oktober tahun lalu sebanyak 1,18 juta ton. Pada bulan Oktober saja, produksi CPO AALI mencapai 153.115 ton.
"Ini merupakan pencapai produksi CPO tertinggi sepanjang tahun 2013 ini," ujar Rudy.
Sedangkan produksi kernel AALI naik 1,6 persen menjadi 263.848 ton dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 259.766 ton. Adapun, produksi tandan buah segar (TBS) perseroan turun 6,9 persen menjadi 4,17 juta ton dibanding periode yang sama 2012 sebanyak 4,48 juta ton.
(rna)
Explore More