Investor Summit 2013 diikuti 28 emiten

Selasa, 26 November 2013 - 17:05 WIB
Investor Summit 2013 diikuti 28 emiten
Investor Summit 2013 diikuti 28 emiten
A A A
Sindonews.com - Sejalan dengan upaya untuk terus memberikan sosialisasi dan edukasi terpadu bagi masyarakat tentang potensi, peluang dan nilai tambah dalam melakukan investasi di pasar modal akan diselenggarakan Investor Summit dan Capital Market Expo (ISCME) 2013.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan, acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 27-28 November 2013 ini merupakan program patungan sejumlah lembaga meliputi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

"Ini kerja sama lembaga-lembaga keuangan. ISCME 2013 ini sudah yang keenam kali, sejak pertama kali di 2008. Tahun ini temanya, Indonesia Capital Markets: An Engine of Economic Growth," kata Ito di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Dengan diselenggarakannya perhelatan tahunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta minat masyarakat untuk dapat melakukan investasi di pasar modal Tanah Air. Pasalnya, hingga saat ini tingkat pemahaman yang kurang dari masyarakat terhadap pasar modal menyebabkan partisipasi investor domestik di Indonesia menjadi sangat minim bila dibanding negara lain.

"Penyelenggaraan ini diharapkan dapat menggugah minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal sehingga peran pasar modal sebagai mesin penggerak pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat lebih di optimalkan," kata dia.

Sementara itu, jumah emiten yang akan melakukan presentasi dalam ICSME 2013 sebanyak 28 emiten, dimana pada hari pertama dan kedua akan ada 14 emiten yang akan presentasi.

Adapun 28 emiten yang akan menghadiri ISCME 2013, yakni PT Timah Tbk (TINS), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).

Di samping itu, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Mandir Tbk (BMRI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Selain itu, PT Astra International Tbk (ASII, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8912 seconds (0.1#10.140)