RI-Jepang bahas sistem transportasi terpadu DKI
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku akan bertemu dengan pihak Jepang dalam tataran Japan Indonesia Comprehensif Partnership Agreement untuk membahas pengembangan Metropolitan Priority Area (MPA) pada tanggal 12 Desember mendatang.
Salah satu yang dibahas Hatta dengan Jepang adalah kelanjutan koridor MRT tahap 2 yang menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan dan juga MRT Koridor 3 yang membentang dari Timur ke Barat.
"Dengan demikian maka kita akan memiliki satu konsep atau sistem transportasi terpadu," ujar Hatta di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Selain itu, Hatta juga akan membahas moda transportasi lainnya seperti busway dan kereta loop line (melingkar) yang juga terintegrasi agar memudahkan masyarakat.
"Jadi suatu saat dengan satu tiket saja, masyarakat bisa menggunakan semua moda tersebut. Arahnya ke situ nanti," lanjutnya.
Di luar itu, Hatta mengaku pertemuan dengan Jepang tersebut juga akan membahas beberapa hal terkini mengenai hubungan kedua negara seperti di bidang ketenagakerjaan dan juga industri, baik industri besar dan menengah maupun industri kecil.
"Dalam bidang ketenagakerjaan kita dengan Jepang antara lain seperti suster dan perawat di negara mereka," tandasnya.
Salah satu yang dibahas Hatta dengan Jepang adalah kelanjutan koridor MRT tahap 2 yang menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan dan juga MRT Koridor 3 yang membentang dari Timur ke Barat.
"Dengan demikian maka kita akan memiliki satu konsep atau sistem transportasi terpadu," ujar Hatta di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Selain itu, Hatta juga akan membahas moda transportasi lainnya seperti busway dan kereta loop line (melingkar) yang juga terintegrasi agar memudahkan masyarakat.
"Jadi suatu saat dengan satu tiket saja, masyarakat bisa menggunakan semua moda tersebut. Arahnya ke situ nanti," lanjutnya.
Di luar itu, Hatta mengaku pertemuan dengan Jepang tersebut juga akan membahas beberapa hal terkini mengenai hubungan kedua negara seperti di bidang ketenagakerjaan dan juga industri, baik industri besar dan menengah maupun industri kecil.
"Dalam bidang ketenagakerjaan kita dengan Jepang antara lain seperti suster dan perawat di negara mereka," tandasnya.
(gpr)