Right issue OCBC NISP oversubscribed 8%
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 8 persen dalam rights issue VII.
Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan, di tengah ketidakpastian global, perseroan masih mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat khususnya pemegang saham.
"Dana yang diperoleh Rp3,5 triliun dari right issue VII tersebut setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit," ujar Parwati dalam siaran persnya, Rabu (27/11/2013).
Menurutnya, dengan selesainya proses rights issue VII ini, komposisi pemegang saham Bank OCBC NISP per 25 November 2013 tidak mengalami perubahan, yakni OCBC Group sebesar 85,08 persen dan publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen sebesar 14,92 persen.
Dia mengatakan, rights issue tersebut untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang semakin baik. Dengan penambahan modal ini diperkirakan rasio kecukupan modal (CAR) perseroan hingga akhir 2013 akan mencapai di atas 17 persen.
Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan, di tengah ketidakpastian global, perseroan masih mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat khususnya pemegang saham.
"Dana yang diperoleh Rp3,5 triliun dari right issue VII tersebut setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit," ujar Parwati dalam siaran persnya, Rabu (27/11/2013).
Menurutnya, dengan selesainya proses rights issue VII ini, komposisi pemegang saham Bank OCBC NISP per 25 November 2013 tidak mengalami perubahan, yakni OCBC Group sebesar 85,08 persen dan publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen sebesar 14,92 persen.
Dia mengatakan, rights issue tersebut untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang semakin baik. Dengan penambahan modal ini diperkirakan rasio kecukupan modal (CAR) perseroan hingga akhir 2013 akan mencapai di atas 17 persen.
(izz)