Operator telekomunikasi diminta antisipasi lonjakan trafik

Senin, 02 Desember 2013 - 15:24 WIB
Operator telekomunikasi diminta antisipasi lonjakan trafik
Operator telekomunikasi diminta antisipasi lonjakan trafik
A A A
Sindonews.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta semua operator telekomunikasi di Tanah Air untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi menjelang akhir tahun 2013 dan awal tahun 2014.

Lonjakan trafik tersebut biasanya terkonsentrasi di pusat-pusat wisata, baik wisata alam, belanja hingga sentra kuliner. "Dengan demikian, diharapkan para penyelenggara telekomunikasi mempersiapkan rencana antisipasi lonjakan trafik tersebut sebaik-baiknya agar kualitas layanan terjaga baik," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/1/2/2013).

Adapun peningkatan kualitas layanan yang harus dipersiapkan, meliputi layanan suara (voice), pesan singkat (SMS) dan data. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan memantau kualitas layanan operator telekomunikasi tersebut.

Semua operator telekomunikasi juga diminta membuka pusat kontak (contact center) selama 24 jam selama 12 hari, mulai 22 Desember 2013-2 Januari 2014. BRTI juga akan menyediakan pusat kontak 159 yang dapat dihubungi pada hari dan jam kerja.

Sementara terkait rencana pengembangan transportasi cepat massal (mass rapid transport/MRT) di Jakarta dan sekitaranya, yang sebagian jalurnya berada di terowongan bahwa tanah, BRTI juga meminta operator mempersiapkan penyediaan layanan telekomunikasi di jalur atau terowongan bawah tanah demi menjaga ketersambungan sekaligus meningkatkan kualitas layanan mengingat jalur-jalur sekitar paralel jalan protokol terpasang infrastruktur fiber optic.

"Para penyelenggara telekomunikasi diminta untuk bekerja sama dengan instansi dan pihak-pihak terkait dalam penyediaan layanan telekomunikasi itu," ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6328 seconds (0.1#10.140)