PNS Kota Solo diimbau belanja di pasar tradisional
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, berharap agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Solo, berbelanja di pasar tredisional. Hal itu perlu dilakukan agar pasar tradisional di Kota Solo tetap bertahan dalam perkembangan zaman.
Kepala DPP Solo, Subagiyo menyebutkan, pasar tradisional di Kota Solo saat ini dalam kondisi mati suri. Menurutnya banyak pasar tradisional yang saat ini ditinggalkan oleh pembelinya. Menurutnya para pembeli banyak yang lebih memilih ke Pasar Modern.
Subagiyo menyebutkan berdasar latar belakang itulah, saat ini DPP menggagas agar para PNS di Kota Solo menjadi teladan masyarakat untuk masuk ke Pasar Tradisional. Masuknya PNS ke pasar tradisional juga dilakukan sebagai penerapan system ekonomi kerakyatan yang lebih membela rakyat kecil.
“Ini gagasan yang sangat bagus, dengan masuknya PNS ke pasar tradisional nantinya perekonomian di pasar tersebut tetap berjalan dengan baik,” ucapnya, ketika ditemui di Balaikota Solo, Senin (2/12/2013).
Subagiyo berharap dengan adanya usulan tersebut, sekitar 9.000 PNS di Kota Solo hendaknya merespon imbauan tersebut. Selain itu para PNS juga mulai beralih untuk masuk ke pasar tradisional.
Apalagi sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Solo telah direvitalisasi sedemikian rupa. Sehingga pasar itu nyaman untuk dikunjungi dan dipakai untuk berbelanja bagi siapapun.
“Kita kan sudah berbenah sejak lama, semoga dengan pembenahan ini para PNS mau belanja ke pasar tradisional. Kita hanya bisa melakukan imbauan moral saja, tidak bisa melakukan imbauan tertulis karena ini di luar kedinasan,” sambungnya.
Sementara itu, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyambut positif usulan tersebut. Menurutnya usulan itu perlu ditanggapi dengan baik oleh PNS. Ia mengatakan ke depannya pihaknya bakal melakukan kajian mengenai masuknya PNS tersebut ke pasar tradisional.
“Kita masih mencari konsepnya seperti apa, mungkin bisa dengan gerakan mari berbelanja, atau hari belanja untuk PNS. Nantinya setelah rumusan selesai bakal kita terapkan agar pasar tradisional kembali ramai pengunjung,” ucapnya.
Kepala DPP Solo, Subagiyo menyebutkan, pasar tradisional di Kota Solo saat ini dalam kondisi mati suri. Menurutnya banyak pasar tradisional yang saat ini ditinggalkan oleh pembelinya. Menurutnya para pembeli banyak yang lebih memilih ke Pasar Modern.
Subagiyo menyebutkan berdasar latar belakang itulah, saat ini DPP menggagas agar para PNS di Kota Solo menjadi teladan masyarakat untuk masuk ke Pasar Tradisional. Masuknya PNS ke pasar tradisional juga dilakukan sebagai penerapan system ekonomi kerakyatan yang lebih membela rakyat kecil.
“Ini gagasan yang sangat bagus, dengan masuknya PNS ke pasar tradisional nantinya perekonomian di pasar tersebut tetap berjalan dengan baik,” ucapnya, ketika ditemui di Balaikota Solo, Senin (2/12/2013).
Subagiyo berharap dengan adanya usulan tersebut, sekitar 9.000 PNS di Kota Solo hendaknya merespon imbauan tersebut. Selain itu para PNS juga mulai beralih untuk masuk ke pasar tradisional.
Apalagi sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Solo telah direvitalisasi sedemikian rupa. Sehingga pasar itu nyaman untuk dikunjungi dan dipakai untuk berbelanja bagi siapapun.
“Kita kan sudah berbenah sejak lama, semoga dengan pembenahan ini para PNS mau belanja ke pasar tradisional. Kita hanya bisa melakukan imbauan moral saja, tidak bisa melakukan imbauan tertulis karena ini di luar kedinasan,” sambungnya.
Sementara itu, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyambut positif usulan tersebut. Menurutnya usulan itu perlu ditanggapi dengan baik oleh PNS. Ia mengatakan ke depannya pihaknya bakal melakukan kajian mengenai masuknya PNS tersebut ke pasar tradisional.
“Kita masih mencari konsepnya seperti apa, mungkin bisa dengan gerakan mari berbelanja, atau hari belanja untuk PNS. Nantinya setelah rumusan selesai bakal kita terapkan agar pasar tradisional kembali ramai pengunjung,” ucapnya.
(gpr)