Pemerintah siapkan jurus antisipasi tapering off
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah mengaku sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi kemungkinan dilakukannya penarikan dana likuiditas atau tapering off oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri menjelaskan, antisipasi tersebut meliputi stabilisasi dana (bound stabilization fund) dan protokol manajemen krisis.
"Kita akan siapkan langkah-langkah seandainya The Fed jadi memberlakukan tapering off," kata Chatib seperti dikutip dari situs resmi Setkab, Selasa (3/12/2013).
Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan kepada Kementerian Keuangan dan pihak terkait agar melakukan persiapan dan langkah-langkah preventif mengatasi dampak dari kemungkinan diberlakukannya kebijakan penarikan dana likuiditas oleh Bank Sentral AS tersebut.
Langkah-langkah yang akan dilakukan, ujar Chatib, antara lain, dengan bound stabilisation fund. Dia menyebutkan, Kemenkeu dan BUMN akan masuk ke pasar kalau terjadi shock yang disebut dengan diverse capacity flow.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan protokol manajemen krisis, jika terjadi semacam shock di sektor keuangan.
Sementara, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah akan menuntaskan paket kebijakan ekonomi, atau yang disebut dengan Paket Agustus, sebagai satu dari delapan langkah antisipasi menghadapi perkembangan situasi ekonomi kini dan mendatang.
"Masih ada satu hal lagi yang belum selesai (dalam penuntasan Paket Agustus), pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah dalam wakru dekat," kata Hatta.
Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri menjelaskan, antisipasi tersebut meliputi stabilisasi dana (bound stabilization fund) dan protokol manajemen krisis.
"Kita akan siapkan langkah-langkah seandainya The Fed jadi memberlakukan tapering off," kata Chatib seperti dikutip dari situs resmi Setkab, Selasa (3/12/2013).
Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan kepada Kementerian Keuangan dan pihak terkait agar melakukan persiapan dan langkah-langkah preventif mengatasi dampak dari kemungkinan diberlakukannya kebijakan penarikan dana likuiditas oleh Bank Sentral AS tersebut.
Langkah-langkah yang akan dilakukan, ujar Chatib, antara lain, dengan bound stabilisation fund. Dia menyebutkan, Kemenkeu dan BUMN akan masuk ke pasar kalau terjadi shock yang disebut dengan diverse capacity flow.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan protokol manajemen krisis, jika terjadi semacam shock di sektor keuangan.
Sementara, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah akan menuntaskan paket kebijakan ekonomi, atau yang disebut dengan Paket Agustus, sebagai satu dari delapan langkah antisipasi menghadapi perkembangan situasi ekonomi kini dan mendatang.
"Masih ada satu hal lagi yang belum selesai (dalam penuntasan Paket Agustus), pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah dalam wakru dekat," kata Hatta.
(izz)