RI jadi negara ekonomi terbesar ke-9 dunia di 2030
A
A
A
Sindonews.com - Ekonom Standard Chartered Indonesia Eric Sugandhi mengatakan, Indonesia akan berada pada posisi sembilan dari 10 negara dengan ekonomi terbesar dunia pada 2030. Hal itu sejalan dengan kondisi demografi Indonesia dan banyaknya negara Asia lainnya yang dipandang sebagai amunisi utama.
"Tambahan populasi 1,1 miliar penduduk, sehingga 2030 sebagian besar (kekuatan ekonomi dunia) akan berasal dari negera emerging market terutama di Asia Selatan dan Afrika, yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan," kata Eric di Hotel Intercontinental MidPlaza, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Bersama Indonesia, sejumlah negara Asia lainnya juga akan ikut tumbuh positif bila kondisi yang biasa disebut sebagai demografi dividen (bonus demografi) ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Bahkan, ekonomi duni pada 2030 mendatang diproyeksi akan dipimpin oleh China yang merupakan negara Asia.
Proyeksi ini, dia mengatakan, akan menggeser posisi Amerika Serikat (AS) yang sudah sejak lama menjadi pemimpin ekonomi terbesar secara global. Pandangan ini tentu tidak muluk-muluk mengingat ekonomi China akan tumbuh sekitar 7 persen pada periode 2013-2020.
"China dan Korea Selatan yang tadinya merupakan negara sebagai tempat investasi tetapi nanti malah menjadi negara investor," ujar Eric.
"Tambahan populasi 1,1 miliar penduduk, sehingga 2030 sebagian besar (kekuatan ekonomi dunia) akan berasal dari negera emerging market terutama di Asia Selatan dan Afrika, yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan," kata Eric di Hotel Intercontinental MidPlaza, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Bersama Indonesia, sejumlah negara Asia lainnya juga akan ikut tumbuh positif bila kondisi yang biasa disebut sebagai demografi dividen (bonus demografi) ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Bahkan, ekonomi duni pada 2030 mendatang diproyeksi akan dipimpin oleh China yang merupakan negara Asia.
Proyeksi ini, dia mengatakan, akan menggeser posisi Amerika Serikat (AS) yang sudah sejak lama menjadi pemimpin ekonomi terbesar secara global. Pandangan ini tentu tidak muluk-muluk mengingat ekonomi China akan tumbuh sekitar 7 persen pada periode 2013-2020.
"China dan Korea Selatan yang tadinya merupakan negara sebagai tempat investasi tetapi nanti malah menjadi negara investor," ujar Eric.
(rna)