Nur Mahmudi bantah hanya Margonda wilayah bisnis Depok
Nur Mahmudi bantah hanya Margonda wilayah bisnis Depok
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bantah jika hanya kawasan Margonda yang dijadikan pusat bisnis di kota penyanggah Jakarta. Pasalnya, di Depok masih memiliki beberapa daerah yang potensial untuk dijadikan pusat bisnis selain Margonda.
"Jadi salah kalau dibilang pembangunan adanya di Margonda saja. Karena di Sawangan akan didirikan apartemen dan mal," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail saat bertandang ke redaksi Okezone, di Komplek MNC, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).
Sambung Mahmudi, saat ini sedang ada perencanaan soal Jalan Parung-Ciputat akan dijadikan jalur bisnis seperti pusat perbelanjaan di Margonda. "Jalan Parung-Ciputan akan dijadikan 'Margonda kedua'," katanya.
Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan periode 2000 ini mengatakan, Depok membangun wilayah potensial untuk dijadikan lahan bisnis ada enam wilayah di antaranya ada Jati Jajar, Cimanggis, dan Cinere.
"Jadi salah kalau dibilang pembangunan adanya di Margonda saja. Karena di Sawangan akan didirikan apartemen dan mal," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail saat bertandang ke redaksi Okezone, di Komplek MNC, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).
Sambung Mahmudi, saat ini sedang ada perencanaan soal Jalan Parung-Ciputat akan dijadikan jalur bisnis seperti pusat perbelanjaan di Margonda. "Jalan Parung-Ciputan akan dijadikan 'Margonda kedua'," katanya.
Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan periode 2000 ini mengatakan, Depok membangun wilayah potensial untuk dijadikan lahan bisnis ada enam wilayah di antaranya ada Jati Jajar, Cimanggis, dan Cinere.
(gpr)
Explore More