S&P pangkas peringkat Qantas jadi BB+
A
A
A
Sindonews.com - Lembaga pemeringkat internasional, Standard & Poor (S&P) memangkas kredit maskapai penerbangan Australia, Qantas dengan status "junk", setelah menderita kerugian dan memutuskan untuk mengurangi karyawan.
Qantas melaporkan kerugian setengah tahun hingga AUD300 juta (USD271 juta) dan mengatakan akan memangkas 1.000 pekerja karena berjuang di bawah beban biaya bahan bakar dan persaingan ketat dari pesaing bersubsidi.
Menanggapi ini, S&P memangkas rating maskapai tersebut dari BBB- ke investment grade terendah BB+. Mereka meletakkannya di CreditWatch dengan implikasi negatif.
Peringkat tersebut menempatkan Qantas dalam apa yang dikenal status junk di kalangan investor profesional, meningkatkan biaya pembiayaan untuk carrier dan membatasi akses bagi investor yang tidak menaruh uang mereka di perusahaan dengan peringkat lebih rendah.
"Penurunan peringkat mencerminkan pandangan kami bahwa persaingan yang ketat di industri penerbangan telah melemahkan profil risiko bisnis untuk Qantas menjadi fair dari satisfactory dan profil risiko keuangan significant dari intermediate," ujar S&P, seperti dilansir dari AFP, Jumat (6/12/2013).
"Kami tidak berekspektasi Qantas pulih ke profil kredit sepadan dengan rating BBB- dalam waktu dekat," tambahnya.
Saham Qantas ditutup 3,74 persen lebih rendah AUS1,03, setelah kehilangan lebih dari 10 persen pada Kamis (5/12/2013).
Qantas melaporkan kerugian setengah tahun hingga AUD300 juta (USD271 juta) dan mengatakan akan memangkas 1.000 pekerja karena berjuang di bawah beban biaya bahan bakar dan persaingan ketat dari pesaing bersubsidi.
Menanggapi ini, S&P memangkas rating maskapai tersebut dari BBB- ke investment grade terendah BB+. Mereka meletakkannya di CreditWatch dengan implikasi negatif.
Peringkat tersebut menempatkan Qantas dalam apa yang dikenal status junk di kalangan investor profesional, meningkatkan biaya pembiayaan untuk carrier dan membatasi akses bagi investor yang tidak menaruh uang mereka di perusahaan dengan peringkat lebih rendah.
"Penurunan peringkat mencerminkan pandangan kami bahwa persaingan yang ketat di industri penerbangan telah melemahkan profil risiko bisnis untuk Qantas menjadi fair dari satisfactory dan profil risiko keuangan significant dari intermediate," ujar S&P, seperti dilansir dari AFP, Jumat (6/12/2013).
"Kami tidak berekspektasi Qantas pulih ke profil kredit sepadan dengan rating BBB- dalam waktu dekat," tambahnya.
Saham Qantas ditutup 3,74 persen lebih rendah AUS1,03, setelah kehilangan lebih dari 10 persen pada Kamis (5/12/2013).
(dmd)