Pasarkan LCGC, Datsun andalkan pasar Jabar

Sindonews.com - Produsen mobil asal Jepang, Datsun dipastikan mulai memasarkan mobil low cost green car (LCGC) berkapasitas tujuh penumpang pada pertengahan 2014. Penjualan Datsun di Jawa Barat (Jabar) diharapkan berkontribusi signifikan terhadap total penjualan nasional.

Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja memastikan, dua produk Datsun yaitu Datsun Go dan Datsun Go+, akan masuk katagori mobil LCGC. Mobil dengan volume mesin 1.200 cc berkapasitas tujuh orang penumpang rencananya di jual pada kisaran harga di bawah Rp100 juta per unit.

"Kami sudah mengajukan business proposal kepada Kementrian Perindustrian untuk pemasaran Datsun di Indonesia. Dengan spesifikasi saat ini, Datsun Go+ sangat memungkinkan masuk katagori mobil LCGC," kata Indriani pada sosialisasi Datsun Rising Challenge di Kampus Itenas, Kota Bandung, Senin (9/12/2013).

Produsen mobil yang hampir 30 tahun tidak beroperasi ini, pada pertengahan 2014 akan merilis Datsun Go+. Sedangkan untuk produk kedua, yaitu Datsun Go akan dirilis sekitar September 2014.

Saat ini, Datsun Indonesia mulai mempersiapkan insfrastruktur produksi di Purwakarta. Pada 2014, Datsun bersama Nissan menargetkan memproduksi 100.000 unit per tahun. Kapasitas produksi akan terus ditingkatkan pada 2016 menjadi 250 ribu unit.

"Kami optimistis, produk kami akan diterima masyarakat Indonesia. Apalagi, mobil ini berkapasitas tujuh orang," ujar dia.

Walaupun sejumlah kalangan memprediksi sektor pembiayaan melambat pada 2014, namun Datsum tetap optimistis penjualan kendaraan roda empat di Indonesia tetap menjanjikan.

Salah satu metode pemasaran yang saat ini gencar dilakukan Datsun yaitu melalui program Datsun Rising Challenge. Program lomba penulisan bisnis ini, diharapkan membuka wawawan masyarakat Indonesia usia 18-35 tahun memiliki mobil Datsun. Pada program tersebut, Datsun akan memberi hadiah lima unit mobil bagi lima orang pemenang.

Lebih lanjut Indriani menjelaskan, Jabar merupakan salah satu provinsi yang diharapkan berkontribusi terhadap penjualan Datsun secara nasional. Berkaca pada pencapaian penjualan Nissan, dia optimistis kontribusi penjualan Datsun di Jabar mencapai 20-30 persen dari total penjualan Datsun secara nasional.

"Selama ini, pemasaran produk Nissan di Jabar cukup bagus, kontribusinya mencapai 20 persen. Kami berharap, Datsun mampu menunjukkan kinerja yang sama," imbuh Indriani.

Selain di Indonesia, Datsun juga segera memasarkan produknya di India dan Rusia. Hampir 30 tahun, Datsun menggunakan brand Nissan untuk ritel mobil di beberapa negara.