Ini K/L yang peroleh anggaran terbesar APBN 2014

Selasa, 10 Desember 2013 - 10:28 WIB
Ini K/L yang peroleh...
Ini K/L yang peroleh anggaran terbesar APBN 2014
A A A
Sindonews.com - Pemerintah mengalokasikan anggaran belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.249,943 triliun dari total belanja negara sebesar Rp1.842,495 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014.

Dari jumlah itu, lima kementerian peroleh anggaran belanja terbesar, yaitu Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dalam lampiran Keputusan Presiden Nomor 29 Tahun 2013 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat 2014, yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 27 November 2013 disebutkan, dari total Anggaran Belanja Pemerintah Pusat (ABPP) sebesar Rp1.249,943 triliun itu, sebanyak Rp637,841 triliun dialokasikan untuk belanja kementerian/lembaga (K/L), dan Rp612,101 triliun menjadi Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

Dikutip dari situs Setkab, Selasa (10/12/2013), untuk alokasi belanja K/L, Kementerian Pertahanan memperoleh anggaran sebesar Rp86,376 triliun, dengan rincian anggaran dalam bentuk rupiah murni sebesar Rp72,369 triliun, pinjaman luar negeri sebesar Rp13,007 triliun, dan pinjaman dalam negeri sebesar Rp1 triliun.

Kementerian PU pada tahun anggaran 2014 memperoleh alokasi ABPP sebesar Rp84,148 triliun, terdiri atas rupiah murni Rp76,408 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp24,396 triliun, Badan Layanan Umum (BLU) Rp25 triliun, Pinjaman Luar Negeri (PLN) Rp7,314 triliun, dan Pinjaman Dalam Negeri Rp375,695 miliar.

Kemdikbud memperolah alokasi ABPP 2014 sebesar Rp80,66 triliun, terdiri atas rupiah murni Rp66,176 triliun, PNBP Rp10,461 triliun, PLN sebesar Rp1,973 triliun, dan PDN sebesar Rp7,265 miliar.

Adapun Kemenag memperoleh alokasi ABPP 2014 sebesar Rp49,402 triliun, terdiri atas rupiah murni Rp47,752 triliun, PNBP Rp390,568 miliar, BLU Rp578,488 miliar, PLN Rp480,530 triliun, dan Surat Berharga Syariah Negara Berbasis Proyek (SBSN PBS) sebesar Rp200 miliar.

Kementerian Kesehatan memperoleh alokasi ABPP 2014 sebesar Rp46,459 triliun, terdiri atas rupiah murni Rp39,407 triliun, PNBP Rp355,668 miliar, BLU Rp6,640 triliun, PLN Rp13,870 miliar, dan PDN Rp41,062 triliun.

K/L lain yang juga memperoleh anggaran belanja pemerintah pusat terbesar dalam tahun anggaran 2014 adalah Polri Rp44,975 triliun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Rp40,370 triliun, Kementerian Keuangan Rp18,711 triliun, Kementerian ESDM Rp16,263 triliun, Kementerian Pertanian Rp15,470 triliun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp15,410 triliun, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rp14,903 triliun, dan Kementerian Sosial Rp7,683 triliun, dan Mahkamah Agung Rp7,225 triliun.

Adapun K/L dengan ABPP 2014 terendah di antaranya adalah Dewan Ketahanan Nasional Rp31,049 miliar, Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Rp65,048 miliar, Ombudsman Republik Indonesia Rp66,968 miliar, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Rp68,660 miliar.

Adapun dari total BA BUN sebesar Rp612,101 triliun, sebanyak Rp121,285 triliun untuk BA BUN Pengelolaan Utang Negara, Rp3,542 triliun merupakan BA BUN Pengelolaan Hibah, Rp333,682 triliun merupakan BA BUN Pengelolaan Belanja Subsidi, Rp61,883 triliun merupakan BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya, dan Rp91,706 triliun merupakan BA BUN Pengelolaan Transaksi Khusus.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0640 seconds (0.1#10.140)