Penjualan spare part Daihatsu di Sulsel tembus Rp20 M
Penjualan spare part Daihatsu di Sulsel tembus Rp20 M
A
A
A
Sindonews.com - Pertumbuhan penjualan mobil Daihatsu di Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu mengerek penjualan spare part di wilayah ini. Daihatsu mencatat, penjualan suku cadang hingga November sudah melampui target yang dicanangkan 2013.
Koordinator Spare part Daihatsu Area Indonesia Bagian Timur (IBT) dan Kalimantan, Wahyu Hidayat mengatakan, hingga akhir tahun ini, pihaknya menargetkan penjualan suku cadang sekitar Rp19,35 miliar di Sulsel. Namun hingga November realisasi telah mencapai Rp20,25 miliar.
"Untuk jualan spare part masih mendominasi Xenia dan Gran Max. Ini juga sebanding dengan penjualan mobil dua tipe ini yang memang kontribusinya cukup tinggi dibandingkan tipe Daihatsu yang lain," katanya, Senin (9/12/2013).
Menurutnya, ketersediaan suku cadang sangat penting seiring dengan peningkatan penjualan mobil Daihatsu. "Tidak hanya menjual mobil, namun ketersediaan spare part sangat penting. Ibaratnya sebagai kunci keberhasilan purna jual yang bermuara pada kepuasan pelanggan," jelasnya.
Untuk mendukung ketersediaan spare part, ada ratusan outlet part shop Daihatsu di Sulsel yang siap menyuplai kebutuhan customer. Khusus part shop indirect atau yang melakukan order spare part melalui diler sebanyak 100 outlet. Sedangkan part shop direct sebanyak 42 outlet dan DWS sebanyak empat outlet.
Dia menjelaskan, outlet-outlet ini kebanyakan memasok spare part yang sifatnya fast mooving seperti saringan udara. Di bengkel Daihatsu Urip Sumoharjo Makassar juga disiapkan sejumlah spare part yang sifatnya urgent atau item-item tertentu.
"Sehingga di daerah ada juga kekurangan suku cadang untuk item tertentu, customer tidak menunggu lama karena tidak mesti menunggu kiriman dari Jakarta," jelasnya.
Wahyu mengatakan, Daihatsu juga senantiasa menjaga silaturahmi dengan pemilik part shop Daihatsu. Salah satunya melalui gelaran Part Gathering Daihatsu yang berlangsung di Trans Studio Makassar, akhir pekan lalu.
Koordinator Spare part Daihatsu Area Indonesia Bagian Timur (IBT) dan Kalimantan, Wahyu Hidayat mengatakan, hingga akhir tahun ini, pihaknya menargetkan penjualan suku cadang sekitar Rp19,35 miliar di Sulsel. Namun hingga November realisasi telah mencapai Rp20,25 miliar.
"Untuk jualan spare part masih mendominasi Xenia dan Gran Max. Ini juga sebanding dengan penjualan mobil dua tipe ini yang memang kontribusinya cukup tinggi dibandingkan tipe Daihatsu yang lain," katanya, Senin (9/12/2013).
Menurutnya, ketersediaan suku cadang sangat penting seiring dengan peningkatan penjualan mobil Daihatsu. "Tidak hanya menjual mobil, namun ketersediaan spare part sangat penting. Ibaratnya sebagai kunci keberhasilan purna jual yang bermuara pada kepuasan pelanggan," jelasnya.
Untuk mendukung ketersediaan spare part, ada ratusan outlet part shop Daihatsu di Sulsel yang siap menyuplai kebutuhan customer. Khusus part shop indirect atau yang melakukan order spare part melalui diler sebanyak 100 outlet. Sedangkan part shop direct sebanyak 42 outlet dan DWS sebanyak empat outlet.
Dia menjelaskan, outlet-outlet ini kebanyakan memasok spare part yang sifatnya fast mooving seperti saringan udara. Di bengkel Daihatsu Urip Sumoharjo Makassar juga disiapkan sejumlah spare part yang sifatnya urgent atau item-item tertentu.
"Sehingga di daerah ada juga kekurangan suku cadang untuk item tertentu, customer tidak menunggu lama karena tidak mesti menunggu kiriman dari Jakarta," jelasnya.
Wahyu mengatakan, Daihatsu juga senantiasa menjaga silaturahmi dengan pemilik part shop Daihatsu. Salah satunya melalui gelaran Part Gathering Daihatsu yang berlangsung di Trans Studio Makassar, akhir pekan lalu.
(izz)
Explore More