Harga minyak di perdagangan dunia rebound

Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan dunia hari ini rebound, menyusul penurunan berat minyak mentah Brent pada hari sebelumnya. Sementara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun depan meningkat.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, naik USD1,22 ke angka USD98,56 per barel. Demikian pula, minyak mentah Brent North Sea untuk Januari, naik 64 sen menjadi USD110,03 per barel pada perdagangan di London.

Patokan minyak Eropa, Brent telah merosot pada Senin (9/12/2013), ditutup lebih dari dua dolar, menyusul berita output industri Jerman yang lebih lemah. Demikian pula minyak mentah berjangka di New York sedikit menyusut.

Hari ini, kartel minyak OPEC menempel perkiraan bahwa permintaan minyak global 2014 akan tumbuh pada tingkat lebih cepat daripada 2013 berkat percepatan pertumbuhan ekonomi dunia.

"Rata-rata permintaan 2014 akan mencapai 98.840.000 barel per hari, naik 1,04 juta barel per hari dari tahun ini," kata OPEC dalam laporan bulanan, seperti dilansir dari AFP, Selasa (10/12/2013).

Namun, produksi OPEC dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang, di mana Irak dan Iran terlihat akan mengekspor lebih banyak komoditas. Demikian pula pasokan minyak Libya dapat pulih dari penurunan pengiriman.

Menurut analis, harga minyak dunia bisa lebih rendah pada tahun depan, melihat output OPEC yang lebih tinggi ditambah meningkatnya risiko produksi akibat oversupplying di pasar meskipun permintaan di Asia untuk minyak mentah optimis.