Rupiah dibuka kembali ke Rp12.000/USD

Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pagi ini dibuka kembali ke level Rp12.000/USD di tengah terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan.

Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini dibuka pada level Rp12.003/USD. Posisi pagi ini terdepresiasi 83 poin dibanding penutupan Selasa (10/12/2013) di level Rp11.920/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini pada level Rp11.988/USD atau melemah 15 poin dibanding penutupan hari kemarin di level Rp11.973/USD.

Data yahoofinance menunjukkan, mata uang domestik hari ini dibuka pada level Rp11.985/USD. Posisi ini juga melemah 15 poin dibanding penutupan perdagangan hari kemarin.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah hari ini dibayangi aksi tunggu pelaku pasar menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

Untuk hari ini, rupiah diprediksi masih akan bergerak pada kisaran sempit cenderung mendekat ke level Rp12.000 per USD.

"Laju Rupiah berada dibawah target support Rp11.975 per USD. Rentang Rupiah di kisaran Rp12.000-11.968 per USD mengacu kurs tengah BI," ujar Reza.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI hari ini di level Rp12.005/USD atau melemah 20 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp11.985/USD.

Sementara IHSG pagi ini dibuka melemah 1,54 poin atau 0,04persen ke level 4.274,14 dipicu koreksi Wall Street pada perdagangan semalam yang berakhir terkoreksi. Sedangkan, harga jual dan beli kembali (buyback) emas Antam melesat Rp10.000/gram.

Harga jual emas Antam dengan ukuran 1 gram dibanderol pada harga Rp538.000/gram dan harga buyback emas perseroan pada harga Rp473.000/gram .