Ekonom: Paket kebijakan ekonomi tidak fokus

Jum'at, 13 Desember 2013 - 20:08 WIB
Ekonom: Paket kebijakan ekonomi tidak fokus
Ekonom: Paket kebijakan ekonomi tidak fokus
A A A
Sindonews.com - Pengamat Ekonomi, Aviliani mengkritik keputusan pemerintah untuk mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, karena tidak fokus pada pembenahan masalah mengurangi impor dan meningkatkan ekspor.

Aviliani menilai, kebijakan tersebut terlalu berorientasi jangka pendek, sehingga tidak terlihat fokus yang jelas dari usaha pemerintah untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan sebagai pangkal pelemahan rupiah.

"Kebijakan pemerintah terlalu banyak dan pada akhirnya enggak fokus," ujar Aviliani di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/12/2013).

Dia menuturkan, seharusnya pemerintah mulai fokus untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM), karena defisit neraca perdagangan terbesar disumbang oleh impor BBM.

"Lalu impor mineral, kita juga harus pikirkan ekspor barang yang bernilai tambah dengan mulai membangun smelter," imbuhnya.

Selain itu, Aviliani juga meminta pemerintah lebih baik fokus dalam pengembangan komoditas unggulan di Indonesia. Misalnya karet dan kelapa sawit serta fokus membangun hilirisasi kedua komoditas tersebut.

"Yang terakhir adalah pengembangan industri kreatif, di mana kita memiliki 500 kabupaten yang sebenarnya potensial. Masa sih enggak pernah ditata secara bagus," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5232 seconds (0.1#10.140)