HSBC: Indeks awal manufatur China Desember melambat

Sindonews.com - Raksasa perbankan Inggris, HSBC melaporkan pembacaan awal aktivitas manufaktur China untuk Desember, diperluas pada laju paling lambat dalam tiga bulan.

Indeks pembelian manajer (PMI) untuk ekonomi terbesar kedua di dunia itu datang di angka 50,5 poin pada Desember, turun dari pembacaan akhir untuk November sebesar 50,8 poin. Angka ini terendah sejak September lalu.

Indeks melacak aktivitas manufaktur di pabrik dan bengkel China merupakan pengukur yang diawasi ketat dari kesehatan perekonomian. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, sedangkan di bawahnya sinyal kontraksi.

"Pembacaan awal PMI untuk Desember masih berdiri di atas pembacaan rata-rata untuk kuartal ketiga, menyiratkan bahwa kecenderungan pemulihan sektor manufaktur mulai dari bulan Juli masih memegang," ujar Qu Hongbin, ekonom HSBC, Hong Kong, seperti dilansir dari AFP, Jumat (16/12/2013).

Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi China stabil di kisaran 7,8 persen dari tahun-ke-tahun (yoy) pada periode Oktober-Desember 2013, tidak berubah dari angka resmi untuk kuartal ketiga.

HSBC mengatakan PMI akhir bulan ini dijadwalkan akan dirilis pada 2 Januari 2013.