Sriwijaya Air siapkan 28.200 kursi tambahan

Senin, 16 Desember 2013 - 10:44 WIB
Sriwijaya Air siapkan...
Sriwijaya Air siapkan 28.200 kursi tambahan
A A A
Sindonews.com - Terhitung mulai 20 Desember 2013-5 Januari 2014, Sriwijaya Air menyiapkan 28.200 kursi tambahan dalam rangka menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2014.

Adapun untuk rute-rutenya, Jakarta-Tanjung Pandan pergi pulang (PP) dari empat kali menjadi lima kali sehari, Jakarta-Pangkalpinang PP dari enam kali menjadi tujuh kali sehari, Jakarta-Pontianak PP dari enam kali menjadi tujuh kali sehari, Jakarta-Malang PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari.

Selain itu, Jakarta-Denpasar PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari. Sedangkan untuk Makassar-Manokwari dari satu kali menjadi dua kali sehari, yang dilayani pada Senin, Rabu dan Jumat.

“Adanya penerbangan ekstra ini sebagai langkah untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang sangat tinggi menjelang peak season akhir tahun ini,“ kata Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Agus Soedjono dalam rilisnya di Jakarta, Senin (16/12/2013).

Penerbangan tersebut akan dilayani Sriwijaya Air dengan mengoperasikan armada Boeing 737-300, 400, 500 dan 800 NG.

“Bila pada extra flight ini terjadi lonjakan permintaan maka Sriwijaya Air akan menyiapkan tambahannya. Karena hal ini sifatnya flexible respons, jadi tidak menutup kemungkinan bahwa seats yang akan disediakan dapat melebihi dari jumlah yang disiapkan saat ini,” tutur Agus.

Jumlah kursi tambahan tahun ini mengalami kenaikan sekitar 60 persen bila dibanding dengan kursi tambahan Natal dan tahun baru 2013, dimana saat itu jumlah kursi sekitar 11.100 dengan masa liburan selama 20 hari.

Meski masa liburan tahun ini jauh lebih pendek dibanding tahun lalu, dia berharap tidak akan mengurangi animo penumpang untuk menggunakan jasa penerbangan dalam menghabiskan liburan Natal dan tahun baru.

Sementara itu, dengan adanya penambahan jumlah kursi di akhir tahun dan memasuki awal Tahun Baru 2014, jumlah penumpang Sriwijaya Air tahun ini diharapkan bisa mencapai 10,5 juta orang.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7743 seconds (0.1#10.140)