Ekonomi Indonesia dinilai sedang ekspansif
A
A
A
Sindonews.com - Guru Besar Fakultas Ekonomi Universia Indonesia (UI), Firmanzah menilai, ekonomi Indonesia saat ini dapat dikategorikan sebagai ekonomi yang sedang ekspansif.
Meskipun, kata dia, sedang mengalami tekanan dari sisi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II dan III/2013, namun ekonomi Indonesia diprediksi dapat tetap tumbuh dalam kisaran 5,6-5,8 persen sampai akhir 2013.
"Bagi negara dengan PDB purchasing power parity di atas USD1 triliun, pertumbuhan di level tersebut tergolong dalam pertumbuhan yang tinggi," ujarnya seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (16/12/2013).
Ekspansi ekonomi Indonesia, lanjut Firmanzah, juga tercermin dari kebijakan yang mendorong industrialisasi serta hilirisasi. Setelah pemerintah Indonesia menjalankan kebijakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat melalui "keep buying policies" selama kurun waktu 2004-2010, program percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur dicanangkan pada November 2011.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini menuturkan, dengan adanya MP3EI, Indonesia sedang mengakselerasi pembangunan infrastruktur seperti bandara, jalan tol, pelabuhan, energi serta jalur transportasi.
Selain itu, sejumlah proyek di sektor riil seperti industri baja, mineral dan tambang, industri pengolahan lainnya secara intens juga terus ditingkatkan.
Meskipun, kata dia, sedang mengalami tekanan dari sisi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II dan III/2013, namun ekonomi Indonesia diprediksi dapat tetap tumbuh dalam kisaran 5,6-5,8 persen sampai akhir 2013.
"Bagi negara dengan PDB purchasing power parity di atas USD1 triliun, pertumbuhan di level tersebut tergolong dalam pertumbuhan yang tinggi," ujarnya seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (16/12/2013).
Ekspansi ekonomi Indonesia, lanjut Firmanzah, juga tercermin dari kebijakan yang mendorong industrialisasi serta hilirisasi. Setelah pemerintah Indonesia menjalankan kebijakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat melalui "keep buying policies" selama kurun waktu 2004-2010, program percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur dicanangkan pada November 2011.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini menuturkan, dengan adanya MP3EI, Indonesia sedang mengakselerasi pembangunan infrastruktur seperti bandara, jalan tol, pelabuhan, energi serta jalur transportasi.
Selain itu, sejumlah proyek di sektor riil seperti industri baja, mineral dan tambang, industri pengolahan lainnya secara intens juga terus ditingkatkan.
(izz)