SUGI optimis pendapatan dan laba 2014 naik
A
A
A
Sindonews.com - President Direktur PT Sugih Energy Tbk (SUGI), Andhika Anindyaguna mengatakan, bahwa pada 2014 menjadi tahun harapan dan keoptimisan kemajuan perseroan.
Selain rampungnya akuisisi atas saham Ramba Energy Limited, pihaknya juga berharap pertumbuhan pendapatan serta keuntungan bersih akan terus meningkat.
"Kita juga berharap pada 2014 ada peningkatan lagi serta ada pertumbuhan terhadap lifting minyak," ucapnya di Financial Hall Graha CIMB Niaga Building, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Selain itu, pihaknya juga berharap tahun depan Blok Selat Panjang akan resmi mendapatkan Plan of Development (POD) baru, yang saat ini sudah dalam progress final dan segera ditandatangani Desember tahun ini.
Sehingga, kata Andhika pada 2014 pihaknya akan segera melaksanakan kegiatan drilling campaigne di blok tersebut, dimana akan ada 3-6 sumur yang akan di bor awal 2014.
Sementara, belanja modal (capital expenditure/capex) yang dibutuhkan tahun depan antara lain Blok Selat Panjang membutuhkan kurang lebih sekitar USD15 sampai Rp20 juta. Untuk Blok Lemang, pihaknya akan fokus kepada POD terlebih dahulu, sedangkan untuk Blok Kalyani membutuhkan USD5 juta untuk kegiatan sesmik 2D dan pengeboran akan dilaksanakan 2015.
Dia mengatakan, sekitar dari tiga blok yang dimiliki SUGI, kebutuhan capex yang dibutuhkan sebesar USD25 juta sampai USD30juta, di luar daripada akuisisi Ramba Energy yang kebutuhannya USD90 juta.
Selain rampungnya akuisisi atas saham Ramba Energy Limited, pihaknya juga berharap pertumbuhan pendapatan serta keuntungan bersih akan terus meningkat.
"Kita juga berharap pada 2014 ada peningkatan lagi serta ada pertumbuhan terhadap lifting minyak," ucapnya di Financial Hall Graha CIMB Niaga Building, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Selain itu, pihaknya juga berharap tahun depan Blok Selat Panjang akan resmi mendapatkan Plan of Development (POD) baru, yang saat ini sudah dalam progress final dan segera ditandatangani Desember tahun ini.
Sehingga, kata Andhika pada 2014 pihaknya akan segera melaksanakan kegiatan drilling campaigne di blok tersebut, dimana akan ada 3-6 sumur yang akan di bor awal 2014.
Sementara, belanja modal (capital expenditure/capex) yang dibutuhkan tahun depan antara lain Blok Selat Panjang membutuhkan kurang lebih sekitar USD15 sampai Rp20 juta. Untuk Blok Lemang, pihaknya akan fokus kepada POD terlebih dahulu, sedangkan untuk Blok Kalyani membutuhkan USD5 juta untuk kegiatan sesmik 2D dan pengeboran akan dilaksanakan 2015.
Dia mengatakan, sekitar dari tiga blok yang dimiliki SUGI, kebutuhan capex yang dibutuhkan sebesar USD25 juta sampai USD30juta, di luar daripada akuisisi Ramba Energy yang kebutuhannya USD90 juta.
(gpr)