Tahun politik tak pengaruhi investasi di Sulsel

Sindonews.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel, Arifin Daud mengatakan, pesta politik yang akan tejadi pada tahun depan tidak memengaruhi keengganan investor untik berinvestasi di Sulsel.

Bahkan, dia justru meyakini bahwa jika memang terjadi kelesuan, maka akan lebih didominasi sentimen dari perkembangan ekonomi Asia secara regional.

"Pilpres dan Pileg justru banyak uang beredar. Tidak akan berpengaruh banyak. Tapi kalau ekonomi Asia tidak stabil pasti berpengaruh banyak, karena investor kita banyak dari China dan Jepang," ujar dia, Selasa (17/12/2013).

Pada 2014, Sulsel menargetkan investasi sebesar Rp10 triliun atau lebih tinggi dari target yang diberikan oleh pemerintah pusat yang hanya Rp6,74 triliun.

Hingga triwulan III/2013 pencapaian investasi di Sulsel untuk Penanaman Modal Asing (PMA) terdiri atas 20 perusahaan dengan total investasi USD54,1 juta dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga terdiri 20 perusahaan dengan pencapaian Rp294,5 miliar.

Sementara itu, salah satu pengusaha tambang Amirullah Abbas mengungkapkan, jika percepatan pembangunan smelter harus digenjot di daerah ini. Jika tidak, maka akan berdampak pada pemutusan tenaga kerja.

"Kita mendukung UU Minerba karena membuat nilai jual yang jauh lebih tinggi. Sehingga pemerintah memang harus mendorong percepatan pembangunan smelter," ucapnya.