Analis: Merger bisa sebabkan saham PGAS turun

Sindonews.com - Kepala Riser Trust Securities, Reza Priyambada memprediksi saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) jika dimerger dengan PT Pertagas akan mengalami penurunan. Karena adanya penolakan dari pelaku pasar.

"Kami melihat sepertinya akan turun dengan adanya respon penolakan dari pasar. Sehingga akan menurunkan harga sahamnya," ucap dia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Dia mengatakan, banyak pihak yang kurang setuju langkah merger yang akan dilakukan PGAS, karena biasanya merger adalah perusahaan dengan aset terbesar mengakuisisi perusahaan dengan aset terkecil dengan tujuan untuk meningkatkan sinergi kerja sama serta untuk meningkatkan peningkatan kerja dari kedua perusahaan.

Menurut Reza, sebagai BUMN, PGAS memiliki governance yang cukup baik di mata investor. Sehingga, ketika muncul isu akuisisi oleh Pertamina, para investor langsung bereaksi negatif. Reaksi ini adalah indikasi bahwa masuknya Pertamina dianggap kontra produktif dan justru mengancam bisnis PGAS.

"Reaksi negatif atau penolakan inilah yang dapat mempengaruhi saham PGAS," pungkas Reza.