Pertagas dan PGN dukung kebijakan open access
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Pertagas Niaga, Jugi Prajogio mengatakan, kebijakan open access akan memberikan nilai tambah besar. Pihaknya juga mengembalikan penerapan open access kepada pemerintah untuk tujuan dan arah yang lebih baik.
Karena itu, pihaknya juga mengadakan pembicaraan sepakat atas kebijakan open access tersebut, walaupun penerapan kebijakan ini masih menunggu keputusan pemerintah hingga saat ini.
"PGN sudah meminta kolaborasi kepada Pertagas. Jadi kami akan berkolaborasi satu sama lain. Kami akan meminta pipa kepada PGN, jadi kami akan pakai pipanya, begitu pula sebaliknya," ujar dia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Hal senada juga diungkapkan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Wahid Sutopo yang menjelaskan bahwa benar penerapan kebijakan open access akan banyak memberikan manfaat bagi serta membantu banyak pihak, tidak hanya PGN yang diuntungkan tetapi juga pihak Pertagas.
Dengan open access juga maka sikap transparansi dari perseroan dapat berjalan baik. Dia menjelaskan, bahwa penerapan open access itu sudah dilakukan PGN sejak 1995, di mana pipa open access mereka sudah mencapai 2.100 km.
"Jadi saya tekankan gara-gara open access kami bisa menjadi sekarang," ujarnya.
Karena itu, pihaknya juga mengadakan pembicaraan sepakat atas kebijakan open access tersebut, walaupun penerapan kebijakan ini masih menunggu keputusan pemerintah hingga saat ini.
"PGN sudah meminta kolaborasi kepada Pertagas. Jadi kami akan berkolaborasi satu sama lain. Kami akan meminta pipa kepada PGN, jadi kami akan pakai pipanya, begitu pula sebaliknya," ujar dia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Hal senada juga diungkapkan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Wahid Sutopo yang menjelaskan bahwa benar penerapan kebijakan open access akan banyak memberikan manfaat bagi serta membantu banyak pihak, tidak hanya PGN yang diuntungkan tetapi juga pihak Pertagas.
Dengan open access juga maka sikap transparansi dari perseroan dapat berjalan baik. Dia menjelaskan, bahwa penerapan open access itu sudah dilakukan PGN sejak 1995, di mana pipa open access mereka sudah mencapai 2.100 km.
"Jadi saya tekankan gara-gara open access kami bisa menjadi sekarang," ujarnya.
(izz)