Akhir tahun, konsumsi premium di Sulawesi melambat

Kamis, 19 Desember 2013 - 20:25 WIB
Akhir tahun, konsumsi premium di Sulawesi melambat
Akhir tahun, konsumsi premium di Sulawesi melambat
A A A
Sindonews.com - Laju konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Sulawesi diproyeksi melambat dengan kenaikan hanya di kisaran 5 persen menjadi 6.300 kilo liter (kl) per hari pada perayaan natal dan tahun baru 2014. Adapun pada kondisi normal, konsumsi premium di regional Sulawesi di kisaran 5.500 kl hingga 6.000 kl per hari.

Retail Fuel Marketing Manager PT Pertamina VII Sulawesi, Umar Chotib mengatakan, perlambatan laju konsumsi premium pada periode perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 dipengaruhi kenaikan harga BBM pertengahan tahun ini.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat cenderung melakukan pembatasan kegiatan penggunaan kendaraan pada liburan akhir tahun, kecuali untuk persiapan perayaan Natal.

“Kami memprediksi kenaikan permintaan juga akan terjadi pada jenis solar menjadi 2.585 kl per hari atau hanya naik sekitar 4 persen dari kondisi normal sekitar 2.300 kl,” jelasnya dalam jumpa pers terkait stok Elpiji dan BBM jelang Natal dan Tahun Baru di Makassar, Kamis (19/12/2013).

Meski perkiraan permintaan premium dan solar cenderung tidak ada lonjakan signifikan, dia memastikan jika pihaknya siap memasok kebutuhan BBM ke seluruh SPBU melebihi proyeksi sebagai langkah antisipasi mulai tanggal 22 Desember hingga 8 januari mendatang.

Adapun dua daerah yang bakal menjadi prioritas penyaluran BBM pada periode perayaan natal dan tahun baru 2014 diantaranya Tana Toraja (Sulsel) dan Manado (Sulut).

Di sisi lain, Pertamina juga akan meningkatkan penyaluran avtur di seluruh depot pengisian pesawat udara (DPPU) Sulawesi mencapai 324,23 juta kl, meningkat sekitar 9 persen dari penyaluran normal 295,6 juta kl.

Business Support Area Manager Sulawesi Sigit Santosa mengemukakan, peningkatan penyaluran avtur itu seiring dengan peningkatan frekuensi penerbangan sejumlah maskapai dengan destinasi kota-kota di regional Sulawesi.

"Ini berkaca dari kecenderungan saat liburan akhir tahun yang kerap dimanfaatkan untuk bepergian mengunjungi tempat-tempat wisata di Sulawesi. Karena ini sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya maka Pertamina sudah siap dengan semua lonjakan permintaan," tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6649 seconds (0.1#10.140)