Mentan berharap produksi pangan di Aceh meningkat

Sabtu, 21 Desember 2013 - 14:53 WIB
Mentan berharap produksi...
Mentan berharap produksi pangan di Aceh meningkat
A A A
Sindonews.com - Menteri Pertanian RI (Mentan) Suswono mengharapkan Aceh dapat terus mendukung ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi pertanian. Aceh diyakini dapat melakukan itu karena memiliki potensi besar untuk peningkatan produksi pangan.

“Pemerintah pusat telah memetakan potensi seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah melihat Aceh memiliki potensi yang luar biasa untuk peningkatan produksi pangan,” ujar Suswono dalam acara Panen Raya Jagung Hibrida, Tepung Tawar Turun Benih, dan Penyerahan UPJA di desa Tanjung kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (21/12/2013) melalui siaran persnya.

Mentan mengungkapkan, pihaknya sangat bangga dengan hasil yang dicapai masyarakat Aceh dalam mendukung produksi pangan nasional. Tahun ini produksi padi di Aceh mencapai lebih dua juta ton, dan jagung mencapai 200 ribu ton. Sementara untuk kedelai, Aceh merupakan salah satu daerah andalan produksi komoditas ini.

“Apa yang dicapai Aceh sungguh sangat membantu keseluruhan bangsa mengurangi beban nasional,” ujar Suswono.

Dia mejelaskan, pada 2013 Indonesia terpaksa harus mengimpor jagung hingga 2,5 juta ton dan kedelai 1,5 juta ton. Melihat potensi dan hamparan jagung yang sangat luas di Aceh Tenggara, Mentan yakin bisa menghentikan impor pangan dan jika perlu mengekspor pangan keluar negeri.

“Saya dan Gubernur Aceh akan menyampaikan kepada Bapak Presiden pada Sidang Kabinet, kita bisa dan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Saya akan mendorong agar peningkatan produksi pangan di Aceh menjadi agenda dan kebijakan prioritas nasional,” tegas Mentan.

Lebih lanjut, Mentan mengatakan, jika produksi jagung dapat terus ditingkatkan maka devisa negara yang bisa dihemat mencapai Rp9 triliun. Jika Aceh bisa berkontribusi dengan meningkatkan produksi jagung hingga 500 ribu ton, maka akan ada sekitar Rp1,5 triliun yang bisa menjadi pendapatan masyarakat Aceh.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7058 seconds (0.1#10.140)