UMK Jabodetabek naik, Karanganyar sambut investor baru

Senin, 23 Desember 2013 - 12:47 WIB
UMK Jabodetabek naik, Karanganyar sambut investor baru
UMK Jabodetabek naik, Karanganyar sambut investor baru
A A A
Sindonews.com - Imbas kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jabodetabek yang tinggi, mendorong banyak pengusaha yang memutuskan untuk merelokasi pabriknya ke wilayah Jawa Tengah, salah satunya Kabupaten Karanganyar.

Bupati Karanganyar, Yuliatmono menyatakan welcome dan sangat siap untuk menerima para pengusah yang akan menanamkan modalnya untuk membangun pabrik di Karanganyar.

Meski demikian, dia meminta para pengusaha yang memindahkan perusahaan ke wilayahnya bukan hanya semata-mata lari dari kewajibannya membayar gaji karyawan sesuai UMK yang ditetapkan.

Menurutnya, keputusan memindahkan perusahaan harus didorong keinginan untuk meningkatkankan kesejahteraan angkatan kerja, serta memberikan peluang kesempatan kerja bagi masyarakat.

"Tapi jangan-jangan hanya karena UMK sangat tinggi kemudian pengusaha lari-lari memindahkan usahanya ke daerah. Kalau daerah nanti harus kita tingkatkan lagi UMK-nya, mereka mau lari kemana lagi," terangnya di Karanganyar, Jateng, Senin (23/12/2013).

Dia mengatakan, kondisi tersebut tidak bagus jika keputusan memindahkan perusahaan ke daerah lain, karena keengganan para pengusaha membayar gaji sesuai UMK dan berusaha mencari tenaga murah lainnya ke daerah lain.

Pasalnya, jika tujuannya hanya dilandasi keinginan perusahaan untuk mencari keinginan, bisa saja pihaknya selaku Kepala Daerah menerapkan UMK yang sama dengan DKI Jakarta.

"Nanti kalau Karangnyar menerapkan UMK yang sama, lari lagi pengusaha itu. Jadi pendekatannya jangan semata-mata karena UMK di Jabodetabek tinggi, tapi berbagi untuk bisa mengangkat kesejahteraan dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat," terangnya.

Juliatmono akan membuat regulasi lokasi-lokasi mana saja yang diizinkan Perda untuk didirikan perusahaan baru. Langkah ini agar pertumbuhan ekonomi di Karanganyar tidak terpusat hanya di satu titik, namun diharapkan bisa tumbuh menjadi pusat ekonomi baru.

"Jadi harapan pemerintah Kabupaten Karanganyar masuknya investor agar tumbuh menjadi pusat ekonomi baru," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4972 seconds (0.1#10.140)