Bank Mandiri maksimalkan e-money di ruas tol JORR W2
A
A
A
Sindonews.com - Bank Mandiri memaksimalkan bisnis uang elektroniknya untuk transaksi pembayaran di ruas tol JORR W2 yang baru diresmikan. Dalam proyek yang dikelola PT Marga Lingkar Jakarta tersebut, pengguna jalan tol dapat menggunakan kartu e-money Bank Mandiri untuk pembayaran tol.
Kartu e-money Bank Mandiri yang peredarannya telah mencapai lebih dari 3,4 juta kartu sampai November 2013 itu telah digunakan untuk 93 juta transaksi pembayaran tol dengan nilai transaksi mencapai Rp540 miliar.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan, selain digunakan untuk melakukan pembayaran di 14 ruas tol di Indonesia, kartu e-money Bank Mandiri juga dapat digunakan untuk membayar parker, membeli tiket Transjakarta, Trans Jogaja dan Batik Solo Trans, membeli bahan bakar minyak, restaurant, pembelian di gerai-gerai retail dan arena rekreasi.
“Kami berharap melalui pemberian kredit pembangunan jalan tol dan penyediaan fasilitas pembayaran tol menggunakan kartu e-money Bank Mandiri, mobilisasi masyarakat, barang dan jasa dapat lebih optimal,” ujar Riswinandi dalam siarn persnya, Jumat (27/12/2013).
Perseroan turut mengucurkan kredit sindikasi bersama Bank DKI senilai Rp1,55 triliun untuk pembangunan proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) yang dikerjakan oleh PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Pada sindikasi ini, porsi kredit yang disalurkan Bank Mandiri sebesar Rp1,4 triliun dan Bank DKI Rp150 miliar.
Kredit Investasi berjangka waktu 15 tahun tersebut digunakan untuk pembangunan ruas tol Kebon jeruk – Ulujami sepanjang 7,87 km. Ruas tol tersebut dari Kebok Jeruk – Ciledug sudah dapat dilalui kendaraan setelah diresmikan penggunaannya oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Gubernur DKI Jakarta Djoko Widodo, serta disaksikan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi dan Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.
Kartu e-money Bank Mandiri yang peredarannya telah mencapai lebih dari 3,4 juta kartu sampai November 2013 itu telah digunakan untuk 93 juta transaksi pembayaran tol dengan nilai transaksi mencapai Rp540 miliar.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan, selain digunakan untuk melakukan pembayaran di 14 ruas tol di Indonesia, kartu e-money Bank Mandiri juga dapat digunakan untuk membayar parker, membeli tiket Transjakarta, Trans Jogaja dan Batik Solo Trans, membeli bahan bakar minyak, restaurant, pembelian di gerai-gerai retail dan arena rekreasi.
“Kami berharap melalui pemberian kredit pembangunan jalan tol dan penyediaan fasilitas pembayaran tol menggunakan kartu e-money Bank Mandiri, mobilisasi masyarakat, barang dan jasa dapat lebih optimal,” ujar Riswinandi dalam siarn persnya, Jumat (27/12/2013).
Perseroan turut mengucurkan kredit sindikasi bersama Bank DKI senilai Rp1,55 triliun untuk pembangunan proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) yang dikerjakan oleh PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Pada sindikasi ini, porsi kredit yang disalurkan Bank Mandiri sebesar Rp1,4 triliun dan Bank DKI Rp150 miliar.
Kredit Investasi berjangka waktu 15 tahun tersebut digunakan untuk pembangunan ruas tol Kebon jeruk – Ulujami sepanjang 7,87 km. Ruas tol tersebut dari Kebok Jeruk – Ciledug sudah dapat dilalui kendaraan setelah diresmikan penggunaannya oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Gubernur DKI Jakarta Djoko Widodo, serta disaksikan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi dan Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.
(gpr)