Harga minyak mentah dunia turun

Sindonews.com - Harga minyak dunia ditutup turun pada perdagangan Senin waktu New York karena didera aksi ambil untung di tengah spekulasi menyusutnya persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Pasokan minyak mentah kemungkinan turun 2,9 juta barel pada pekan lalu karena kilang sudah beroperasi pada tingkat tertinggi selama lima bulan dan perusahaan energi biasanya mengurangi persediaan minyak mentah demi mengurangi pajak akhir tahun.

"Kami sudah cukup mendapatkan keuntungan cukup besar dan sejumlah pedagangan memutuskan melakukan aksi ambil untung sebelum menuju ke tahun baru," kata Kepala analis CMC Markets Ric Spooner seperti dilansir Bloomberg, Selasa (31/12/2013).

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari turun USD1,03 menjadi USD99,29 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 11 Desember 2013. Padahal pada akhir pekan lalu, WTI ditutup di atas USD100 per barel.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari turun 97 sen atau 0,9 persen menjadi USD111,21 per barel di London.

Sejumlah analis memperkirakan bahwa persediaan minyak mentah WTI menurun menjadi 367,7 juta barel pada pekan yang berakhir 27 Desember 2013. Sementara Departemen Energi AS menyatakan bahwa pasokan minyak mentah turun 23,8 juta barel atau 6,1 persen pada bulan lalu.

Persediaan minyak mentah selalu menurun tiap Desember sejak 2005 karena kilang minyak menunda impor dan meminimalkan persediaan akhir tahun untuk mengurangi pajak daerah.