BPJS DIY siap cover kesehatan dua juta warga
Kamis, 02 Januari 2014 - 12:59 WIB
BPJS DIY siap cover kesehatan dua juta warga
A
A
A
Sindonews.com - Pemda DIY mengaku siap menanggung biaya kesehatan bagi warganya sebanyak 2.062.488 jiwa. Kesiapan itu salah satunya dengan menggandeng ratusan unit pemberi pelayanan kesehatan yang tersebar di DIY.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Arida Oetami mengatakan, pemberian jaminan kesehatan bagi warga DIY merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Menko Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bernomor B-202/MENKO/KESRA/XII/2013 tertanggal 24 Deember 2013.
Dia menyebutkan, jumlah kepesertaan di DIY yang tercover BPJS sebanyak 2.062.488 jiwa. "Jumlah tersebut meliputi penerimaan bantuan iuran (PBI), Jamkesmas, Askes PNS, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Jamsostek, Jamkes TNI/Polri beserta PNS-nya," kata Arida dalam
launching BPJS DIY di Bangsal Kepatiha Yogyakarta, Kamis (2/1/2014).
Arida menegaskan, untuk mendukung program kesehatan bagi semua warga tersebut, Pemda DIY menggandeng mitra BPJS. "Kita menyiapkan 121 puskesmas, 141 praktek dokter/dokter gigi, klinik pertama, 48 rumah sakit pemerintah dan swasta, 3 laboratorium klinik, 11 apotek," jelas dia.
Selain itu, Pemda DIY juga menyerahkan fasilitas pendukung berupa tiga mobil ambulance masing-masing untuk RSUD Bantul, RSUD Kulonprogo dan RSUD Gunungkidul.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menambahkan, adanya BPJS ini seharusnya tidak ada lagi warga miskin di DIY yang tidak terlayani masalah kesehatan. "Memang ini butuh proses, namun sebisa mungkin tahun 2019 harus bisa tercover semuanya," ujar Sultan.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Arida Oetami mengatakan, pemberian jaminan kesehatan bagi warga DIY merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Menko Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bernomor B-202/MENKO/KESRA/XII/2013 tertanggal 24 Deember 2013.
Dia menyebutkan, jumlah kepesertaan di DIY yang tercover BPJS sebanyak 2.062.488 jiwa. "Jumlah tersebut meliputi penerimaan bantuan iuran (PBI), Jamkesmas, Askes PNS, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Jamsostek, Jamkes TNI/Polri beserta PNS-nya," kata Arida dalam
launching BPJS DIY di Bangsal Kepatiha Yogyakarta, Kamis (2/1/2014).
Arida menegaskan, untuk mendukung program kesehatan bagi semua warga tersebut, Pemda DIY menggandeng mitra BPJS. "Kita menyiapkan 121 puskesmas, 141 praktek dokter/dokter gigi, klinik pertama, 48 rumah sakit pemerintah dan swasta, 3 laboratorium klinik, 11 apotek," jelas dia.
Selain itu, Pemda DIY juga menyerahkan fasilitas pendukung berupa tiga mobil ambulance masing-masing untuk RSUD Bantul, RSUD Kulonprogo dan RSUD Gunungkidul.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menambahkan, adanya BPJS ini seharusnya tidak ada lagi warga miskin di DIY yang tidak terlayani masalah kesehatan. "Memang ini butuh proses, namun sebisa mungkin tahun 2019 harus bisa tercover semuanya," ujar Sultan.
(gpr)
