IHSG dibuka balik arah ke zona merah
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua tahun ini atau terakhir pekan ini dibuka balik arah ke zona merah. IHSG merosot 52,03 poin atau 1,20 persen ke level 4.275,24 dipicu kejatuhan Wall Street pada perdagangan awal 2014.
IHSG kemarin berakhir di zona hijau, dengan menguat 53,09 poin atau 1,24 persen ke level 4.327,27 didukung surplusnya neraca perdagangan Indonesia bulan November yang tercatat sebesar USD776,8 juta.
Penguatan kemarin seiring dengan menguatnya mayoritas bursa di kawasan Asia. Sementara pagi ini, bursa kawasan Asia dibuka memerah.
Indeks Hang Seng anjlok 423,24 poin atau 1,85 persen ke level 22.916,81; indeks Shanghai minus 12,13 poin atau 0,58 persen ke level 2.097,26; Straits Time turun 13,81 atau 0,43 persen ke 3.160,84.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp72,63 miliar dengan 33,15 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp4,24 miliar. Tercatat sebanyak 10 saham naik, 70 saham melemah dan 46 saham stagnan.
Sektor saham pagi ini hampir semuanya negatif, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor infrastruktur yang turun 1,25 persen. Sedangkan yang menguat hanya sektor aneka industri.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp50 ke Rp4.525, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) naik Rp180 ke Rp1.080 dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp100 ke Rp5.300.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, antara lain PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp150 ke Rp5.000, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) anjlok Rp50 ke Rp3.100 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.200 ke Rp41.550.
IHSG kemarin berakhir di zona hijau, dengan menguat 53,09 poin atau 1,24 persen ke level 4.327,27 didukung surplusnya neraca perdagangan Indonesia bulan November yang tercatat sebesar USD776,8 juta.
Penguatan kemarin seiring dengan menguatnya mayoritas bursa di kawasan Asia. Sementara pagi ini, bursa kawasan Asia dibuka memerah.
Indeks Hang Seng anjlok 423,24 poin atau 1,85 persen ke level 22.916,81; indeks Shanghai minus 12,13 poin atau 0,58 persen ke level 2.097,26; Straits Time turun 13,81 atau 0,43 persen ke 3.160,84.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp72,63 miliar dengan 33,15 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp4,24 miliar. Tercatat sebanyak 10 saham naik, 70 saham melemah dan 46 saham stagnan.
Sektor saham pagi ini hampir semuanya negatif, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor infrastruktur yang turun 1,25 persen. Sedangkan yang menguat hanya sektor aneka industri.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp50 ke Rp4.525, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) naik Rp180 ke Rp1.080 dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp100 ke Rp5.300.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, antara lain PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp150 ke Rp5.000, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) anjlok Rp50 ke Rp3.100 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.200 ke Rp41.550.
(rna)