Hatta minta Karen jaga stok elpiji 3 kg
Hatta minta Karen jaga stok elpiji 3 kg
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa meminta Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan untuk tetap menjaga stok elpiji 3 kilogram (kg) tetap aman atau tidak terjadi kelangkaan setelah kenaikan harga elpiji 12 kg.
Hal tersebut dikatakan Hatta usai menjadi pembicara dalam seminar nasional bertajuk 'Perspektif Ekonomi Digital dan Hegemoni Politik dalam Era ASEAN Community 2015' di Baruga Pettarani, kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (3/1/2014).
Sebelumnya, Hatta mengaku sempat menelepon Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan dan Karen Agustiawan untuk meminta penundaan penaikan harga elpiji 12 kg. Dia menilai, kenaikan tersebut terkesan terburu-buru.
Namun, jawaban yang diterima dari Dirut Pertamina, bahwa kenaikan gas elpiji tidak dapat ditunda lagi karena sudah menjadi keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), bahwa awal Januari 2014 elpiji 12 kg harus naik. Karena sudah disetujui kantor BUMN dan menjadi temuan BPK.
Hatta mengatakan, urusan kenaikan harga elpiji 12 kg memang sudah menjadi wewenang Pertamina. "Sedangkan elpiji 3 kg yang masih disubsidi negara, tetap harus persetujuan pemerintah," kata Hatta.
Kendati demikian, Hatta sangat berharap agar Pertamina untuk menjaga stok elpiji 3 kg tetap aman atau tidak terjadi kelangkaan setelah adanya kenaikan harga gas elpiji 12 kg.
Hal tersebut dikatakan Hatta usai menjadi pembicara dalam seminar nasional bertajuk 'Perspektif Ekonomi Digital dan Hegemoni Politik dalam Era ASEAN Community 2015' di Baruga Pettarani, kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (3/1/2014).
Sebelumnya, Hatta mengaku sempat menelepon Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan dan Karen Agustiawan untuk meminta penundaan penaikan harga elpiji 12 kg. Dia menilai, kenaikan tersebut terkesan terburu-buru.
Namun, jawaban yang diterima dari Dirut Pertamina, bahwa kenaikan gas elpiji tidak dapat ditunda lagi karena sudah menjadi keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), bahwa awal Januari 2014 elpiji 12 kg harus naik. Karena sudah disetujui kantor BUMN dan menjadi temuan BPK.
Hatta mengatakan, urusan kenaikan harga elpiji 12 kg memang sudah menjadi wewenang Pertamina. "Sedangkan elpiji 3 kg yang masih disubsidi negara, tetap harus persetujuan pemerintah," kata Hatta.
Kendati demikian, Hatta sangat berharap agar Pertamina untuk menjaga stok elpiji 3 kg tetap aman atau tidak terjadi kelangkaan setelah adanya kenaikan harga gas elpiji 12 kg.
(izz)
Explore More