Gubernur Sulbar minta Hatta resmikan megaproyek
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh akan meminta Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa untuk meresmikan sejumlah megaproyek pada pertengahan bulan Januari 2014.
Groundbreaking atau pencanangan megaproyek itu adalah pembangunan jalan Mamuju Multy Mood Acces Road to Port Belang-Belang, PLTU, Rumah Sakit Sulbar, Depo Pertamina dan jalan strategis nasional di Sulbar.
"Rencana ini sudah saya sampaikan ke Pak Menko. Pembangunan jalan Mamuju Multy Mood Acces Road to Port Belang-Belang dirancang sepanjang 102 kilometer dengan lebar jalan 30 meter. Anggarannya sekitar Rp800 miliar," sebutnya, Minggu (5/1/2014).
Anwar juga kembali mengulas desain pembangunan jalan ini. Salah satunya adalah terkait pembebasan lahan untuk jalan arteri.
Untuk tahap pertama, jalan Mamuju Multy Mood Acces Road to Port Belang-Belang ini akan melintasi kantor Gubernur di Kelurahan Rangas Mamuju menuju Bandara Tampa Padang. Tahap kedua, dari bandara menuju pelabuhan Belang-Belang dan dari Rangas menuju Kecamatan Tapalang.
"Megaproyek lain adalah pembangunan PLTU berkapasitas 2x25 megawatt di Mamuju. Proyek ini dipastikan akan dikerjakan oleh PT Rekayasa Industri dengan investasi sekitar USD100 juta. 70 persennya bersumber dari pinjaman bank lokal dan 30 persen dari internal perusahaan," katanya.
Listrik yang diproduksi akan dijual pada PLN dengan menyediakan minimal 80 persen dari kapasitas pembangkit. Harga jual sebesar USD9,1 sen per kilowatthour.
Sedang untuk rumah sakit, Pemprov Sulbar rencananya akan menghadirkan pelayanan kesehatan yang memadai. Pembangunannya bekerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
"Kerja sama itu bersifat investasi. Ruang lingkupnya meliputi jangka panjang berupa pembelian surat-surat berharga. Dan investasi langsung berupa penyertaan modal serta pemberian pinjaman. Pinjaman Sulbar akan dibayarkan melalui APBD," sebutnya.
Rumah sakit yang akan dibangun bertipe B dengan kualitas pelayanan internasional. Anwar mengaku lahan pembangunan sudah siap digarap. Pekerjaannya selama 12 hingga 18 bulan.
Groundbreaking atau pencanangan megaproyek itu adalah pembangunan jalan Mamuju Multy Mood Acces Road to Port Belang-Belang, PLTU, Rumah Sakit Sulbar, Depo Pertamina dan jalan strategis nasional di Sulbar.
"Rencana ini sudah saya sampaikan ke Pak Menko. Pembangunan jalan Mamuju Multy Mood Acces Road to Port Belang-Belang dirancang sepanjang 102 kilometer dengan lebar jalan 30 meter. Anggarannya sekitar Rp800 miliar," sebutnya, Minggu (5/1/2014).
Anwar juga kembali mengulas desain pembangunan jalan ini. Salah satunya adalah terkait pembebasan lahan untuk jalan arteri.
Untuk tahap pertama, jalan Mamuju Multy Mood Acces Road to Port Belang-Belang ini akan melintasi kantor Gubernur di Kelurahan Rangas Mamuju menuju Bandara Tampa Padang. Tahap kedua, dari bandara menuju pelabuhan Belang-Belang dan dari Rangas menuju Kecamatan Tapalang.
"Megaproyek lain adalah pembangunan PLTU berkapasitas 2x25 megawatt di Mamuju. Proyek ini dipastikan akan dikerjakan oleh PT Rekayasa Industri dengan investasi sekitar USD100 juta. 70 persennya bersumber dari pinjaman bank lokal dan 30 persen dari internal perusahaan," katanya.
Listrik yang diproduksi akan dijual pada PLN dengan menyediakan minimal 80 persen dari kapasitas pembangkit. Harga jual sebesar USD9,1 sen per kilowatthour.
Sedang untuk rumah sakit, Pemprov Sulbar rencananya akan menghadirkan pelayanan kesehatan yang memadai. Pembangunannya bekerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
"Kerja sama itu bersifat investasi. Ruang lingkupnya meliputi jangka panjang berupa pembelian surat-surat berharga. Dan investasi langsung berupa penyertaan modal serta pemberian pinjaman. Pinjaman Sulbar akan dibayarkan melalui APBD," sebutnya.
Rumah sakit yang akan dibangun bertipe B dengan kualitas pelayanan internasional. Anwar mengaku lahan pembangunan sudah siap digarap. Pekerjaannya selama 12 hingga 18 bulan.
(gpr)