Pedagang elpiji 12 kg minta kompensasi harga

Sindonews.com - Pasca penurunan harga elpiji 12 kg, para pedagang meminta pemerintah maupun Pertamina untuk memberikan kompensasi harga. Pasalnya para pedagang akan merugi jika tidak diberi kompensasi harga, apalagi jika diminta menjual dengan harga standar.

Salah satu pedagang elpiji 12 kg di Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Roberto mengeluhkan keputusan pemerintah yang tiba-tiba menurunkan kembali harga elpiji 12 kg. Padahal para pedagang telah membeli dengan harga baru yang sudah dinaikkan beberapa waktu lalu.

Kenaikan harga elpiji 12 kg juga dinilai para pedagang sangat merugikan, karena masyarakat juga cenderung beralih menggunakan elpiji 3 kg. "Sehingga elpiji 12 kg yang saya beli belum laku terjual," kata Roberto, Selasa (7/1/2014).

Diturunkannya harga elpiji 12 kg ini Pertamina diminta memberikan kompensasi harga kepada para pedagang yang telah membeli dengan harga baru beberapa saat lalu setelah dinaikkan cukup tinggi.

Karena, jika tidak diberi kompensasi harga dari Pertamina para pedagang elpiji 12 kg akan sangat dirugikan atas permainan harga gas yang di lakukan pemerintah.

Para pedagang juga belum mendapatkan konfirmasi harga baru dari Pertamina. Sehingga tetap akan menjual dengan harga yang dulunya dinaikkan dan bukan dengan harga baru, di mana harga elpiji telah diturunkan kembali.