SAM berencana keluarkan reksa dana baru
A
A
A
Sindonews.com - PT Samuel Aset Manajemen (SAM) berencana mengeluarkan reksa dana baru pada kuartal II/2014.
Presiden Direktur PT Samuel Aset Manajemen, Agus Basuki Yanuar mengungkap, jenis produk baru tersebut merupakan reksa dana campuran dan reksa dana pendapatan tetap.
Menurutnya, pemilihan produk ini lantaran ada permintaan dari investor sekaligus untuk memperbanyak varian produk Samuel. "Produk RD campuran akan memiliki strategi yang berbeda dibanding produk Samuel yang sudah ada," kata dia kepada Koran Sindo, Selasa (7/1/2014).
Dia mengungkap, apabila sebelumnya strategi Samuel mengalokasikan bobot saham antara 5 persen sampai 79 persen, maka kali ini bobot saham dijaga sebesar 30 persen. Hadirnya produk ini, pihaknya berharap dapat meraih tambahan dana kelolaan sebesar Rp250 miliar.
Agus mengatakan, prospek return reksa dana campuran tahun ini antara 13,5 persen sampai 15 persen. Sementara, reksa dana pendapatan tetap, diharapkan dapat memberikan return antara 10 persen sampai 12,5 persen per tahun.
Sedangkan prospek return reksa dana saham tahun depan berkisar antara 15 persen sampai 20 persen, dengan catatan market bullish.
"Tahun ini kami berharap dapat menumbuhkan dana kelolaan Rp1 triliun sepanjang tahun. Sehingga bisa mencatatkan total dana kelolaan sebesar Rp4,7 triliun pada akhir 2014," pungkasnya.
Presiden Direktur PT Samuel Aset Manajemen, Agus Basuki Yanuar mengungkap, jenis produk baru tersebut merupakan reksa dana campuran dan reksa dana pendapatan tetap.
Menurutnya, pemilihan produk ini lantaran ada permintaan dari investor sekaligus untuk memperbanyak varian produk Samuel. "Produk RD campuran akan memiliki strategi yang berbeda dibanding produk Samuel yang sudah ada," kata dia kepada Koran Sindo, Selasa (7/1/2014).
Dia mengungkap, apabila sebelumnya strategi Samuel mengalokasikan bobot saham antara 5 persen sampai 79 persen, maka kali ini bobot saham dijaga sebesar 30 persen. Hadirnya produk ini, pihaknya berharap dapat meraih tambahan dana kelolaan sebesar Rp250 miliar.
Agus mengatakan, prospek return reksa dana campuran tahun ini antara 13,5 persen sampai 15 persen. Sementara, reksa dana pendapatan tetap, diharapkan dapat memberikan return antara 10 persen sampai 12,5 persen per tahun.
Sedangkan prospek return reksa dana saham tahun depan berkisar antara 15 persen sampai 20 persen, dengan catatan market bullish.
"Tahun ini kami berharap dapat menumbuhkan dana kelolaan Rp1 triliun sepanjang tahun. Sehingga bisa mencatatkan total dana kelolaan sebesar Rp4,7 triliun pada akhir 2014," pungkasnya.
(izz)