J Resources anggarkan Rp2 T untuk eksplorasi
A
A
A
Sindonews.com - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melalui anak usahanya, yaitu PT Puncak Emas Gorontalo (PEG) menyiapkan investasi mencapai Rp2 triliun untuk eksplorasi lahan tambang emas di kawasan Gunung Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Direktur Utama PEG Edi Permadi mengatakan, perkiraan investasi tersebut untuk menggarap dua lahan di Gunung Pani. Kemungkinan pendanaan dari kombinasi kas internal dan pinjaman perbankan, dengan porsi 30 persen kas internal dan 70 persen pinjaman perbankan.
"Itu (porsi) kemungkinannya. Namun untuk tahun ini, kebutuhan dana masih cukup kecil. Untuk perusahaan patungan dengan KUD, kami juga harus bicarakan. Jadi, berbagai opsi pendanaan lain juga masih terbuka, belum bisa kami pastikan sekarang," ujar Edi dalam rilisnya, Kamis (9/1/2014).
Perseroan memastikan akan segera memulai proses eksplorasi di lahan tambangnya di kawasan Gunung Pani setelah penandatanganan kerja sama antara pihak PEG dan Koperasi Unit Desa (KUD) Dhar. Kerja sama ini untuk penggarapan lahan tambang seluas 100 hektar (ha) milik KUD, dimana lokasinya berada di tengah lahan seluas 7.000 ha milik perseroan.
"Dengan kerja sama ini, kami optimis proses selanjutnya akan selesai tahun ini. Ditambah dengan berbagai persiapan lain, kami proyeksikan tambang di Gunung Pani dapat mulai berproduksi pada tahun 2016," ujar dia.
Direktur Utama PEG Edi Permadi mengatakan, perkiraan investasi tersebut untuk menggarap dua lahan di Gunung Pani. Kemungkinan pendanaan dari kombinasi kas internal dan pinjaman perbankan, dengan porsi 30 persen kas internal dan 70 persen pinjaman perbankan.
"Itu (porsi) kemungkinannya. Namun untuk tahun ini, kebutuhan dana masih cukup kecil. Untuk perusahaan patungan dengan KUD, kami juga harus bicarakan. Jadi, berbagai opsi pendanaan lain juga masih terbuka, belum bisa kami pastikan sekarang," ujar Edi dalam rilisnya, Kamis (9/1/2014).
Perseroan memastikan akan segera memulai proses eksplorasi di lahan tambangnya di kawasan Gunung Pani setelah penandatanganan kerja sama antara pihak PEG dan Koperasi Unit Desa (KUD) Dhar. Kerja sama ini untuk penggarapan lahan tambang seluas 100 hektar (ha) milik KUD, dimana lokasinya berada di tengah lahan seluas 7.000 ha milik perseroan.
"Dengan kerja sama ini, kami optimis proses selanjutnya akan selesai tahun ini. Ditambah dengan berbagai persiapan lain, kami proyeksikan tambang di Gunung Pani dapat mulai berproduksi pada tahun 2016," ujar dia.
(rna)