Dipasok Listrik PLN, Anak Usaha J Resources Siap Tuntaskan Proyek Doup
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan tambang emas PT Arafura Surya Alam (ASA), anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) , menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT PLN (Persero) . Perjanjian yang diteken Kamis (20/10) lalu itu menambah keyakinan pencapaian target penyelesaian konstruksi proyek Doup pada akhir 2021.
Dalam perjanjian tersebut, PT PLN menjual dan menyalurkan tenaga listrik dengan Layanan Premium Silver tarif industri LI-3/20 MVA. Pasokan listrik tersebut akan disalurkan untuk keperluan Tambang Emas Doup, di Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
(Baca Juga: Emiten Perbankan, Pengeboran dan Tambang Emas Direkomendasi Layak Diburu Investor)
Penandatanganan secara virtual ini dilakukan oleh Direktur ASA Budi Santoso dan GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo Leo Basuki Bremani dan disaksikan pula oleh GM PLN UIP Sultenggo Mimin Insani.
"Kekhawatiran akan semakin lesunya ekonomi menjadi terkurangi, karena ternyata ada sisi lain yang menggeliat, ada sisi lain yang bertumbuh, salah satunya PT ASA. Maka kami pun dengan senang hati mendedikasikan listrik kami, salah satunya untuk PT ASA ini," ungkap Leo Basuki melalui siaran pers, Minggu (25/10/2020).
Bahkan, Leo menegaskan bahwa PLN siap menambah pasokan jika PT ASA membutuhkan listrik di luar kebutuhan proyek yang ada di lokasi tersebut, termasuk untuk kebutuhan listrik para karyawan. Saat ini, kata dia, PLN sedang membangun jaringan transmisi dari GI Otam ke GI Tutuyan. Progres pembangunan ini sudah mencapai 20% dan diperkirakan selesai pada Juni 2021.
Sementara, Direktur PT ASA Budi Santoso mengakui bahwa penandatanganan ini merupakan tonggak penting dalam penyelesaian dan pengembangan proyek Tambang Emas Doup yang dikelola perusahaan.
(Baca Juga: Anak Usaha J Resources Raih Penghargaan Tertinggi dari Ditjen Minerba)
"Adanya komitmen serta jaminan ketercukupan kebutuhan tenaga listrik untuk proyek tambang emas ASA tersebut dari PLN memberikan dan menambah keyakinan bagi perusahaan untuk bisa mencapai target penyelesaian konstruksi proyek Doup pada akhir 2021," tandasnya.
PSAB juga mengoperasikan tambang emas Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow, Tambang emas Seruyung, Kalimantan Utara yang dikelola PT Sago Prima Pratama dan Tambang Emas Penjom di Malaysia.
Dalam perjanjian tersebut, PT PLN menjual dan menyalurkan tenaga listrik dengan Layanan Premium Silver tarif industri LI-3/20 MVA. Pasokan listrik tersebut akan disalurkan untuk keperluan Tambang Emas Doup, di Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
(Baca Juga: Emiten Perbankan, Pengeboran dan Tambang Emas Direkomendasi Layak Diburu Investor)
Penandatanganan secara virtual ini dilakukan oleh Direktur ASA Budi Santoso dan GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo Leo Basuki Bremani dan disaksikan pula oleh GM PLN UIP Sultenggo Mimin Insani.
"Kekhawatiran akan semakin lesunya ekonomi menjadi terkurangi, karena ternyata ada sisi lain yang menggeliat, ada sisi lain yang bertumbuh, salah satunya PT ASA. Maka kami pun dengan senang hati mendedikasikan listrik kami, salah satunya untuk PT ASA ini," ungkap Leo Basuki melalui siaran pers, Minggu (25/10/2020).
Bahkan, Leo menegaskan bahwa PLN siap menambah pasokan jika PT ASA membutuhkan listrik di luar kebutuhan proyek yang ada di lokasi tersebut, termasuk untuk kebutuhan listrik para karyawan. Saat ini, kata dia, PLN sedang membangun jaringan transmisi dari GI Otam ke GI Tutuyan. Progres pembangunan ini sudah mencapai 20% dan diperkirakan selesai pada Juni 2021.
Sementara, Direktur PT ASA Budi Santoso mengakui bahwa penandatanganan ini merupakan tonggak penting dalam penyelesaian dan pengembangan proyek Tambang Emas Doup yang dikelola perusahaan.
(Baca Juga: Anak Usaha J Resources Raih Penghargaan Tertinggi dari Ditjen Minerba)
"Adanya komitmen serta jaminan ketercukupan kebutuhan tenaga listrik untuk proyek tambang emas ASA tersebut dari PLN memberikan dan menambah keyakinan bagi perusahaan untuk bisa mencapai target penyelesaian konstruksi proyek Doup pada akhir 2021," tandasnya.
PSAB juga mengoperasikan tambang emas Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow, Tambang emas Seruyung, Kalimantan Utara yang dikelola PT Sago Prima Pratama dan Tambang Emas Penjom di Malaysia.
(fai)