Konsumsi kertas Indonesia masih rendah

Kamis, 09 Januari 2014 - 15:25 WIB
Konsumsi kertas Indonesia...
Konsumsi kertas Indonesia masih rendah
A A A
Sindonews.com - Konsumsi penggunaan kertas per kapita per tahun Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara Asia dan negara tetangga lainnya.

Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), Suhendra Wiriadinata mengatakan, hal ini merupakan potensi besar baginya untuk memperluas pasar lokal.

"Kita masih 30 kg per kapita per tahun, Malaysia sudah 100 kg per tahun, bahkan Jepang mencapai 255 kg per tahun," terangnya di Hotel Le Grandeur Mangga Dua, Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Dia mengatakan, hal ini mencerminkan denyut nadi perekonomian di Indonesia belum dapat dimaksimalkan, terbukti dari minimnya jumlah kertas yang biasanya dikonsumsi untuk perkantoran.

"Karena dokumen penting dan special paper lainnya masih rendah, begitu juga dengan kertas carbon untuk nota kartu kredit," imbuhnya.

Salah satu wilayah yang terhitung mengonsumsi kertas per kapita rendah adalah Indonesia Timur. Suhendra menganggap wilayah ini sebagai daerah yang memiliki potensi besar untuk memperluas pasar kertas dan tissue. "Selain pasar ekspor tradisional kita tentunya seperti China," kata dia. Suhendra.

Sementara, pada 2013, kata Suhendra, pasar Asia masih menjadi tujuan ekspor kertas TKIM terbesar yaitu 54 persen, disusul Timur Tengah dan Afrika sebesar 23 persen, Amerika Serikat 13 persen, dan Eropa sebesar 8 persen.

"Komposisi 2014 ini tidak banyak berubah karena permintaan kertas masih tinggi, sementara konsumsinya masih relatif rendah," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7695 seconds (0.1#10.140)