Asia memerah, IHSG berhasil bertahan di zona hijau
Asia memerah, IHSG berhasil bertahan di zona hijau
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup berhasil reli di zona hijau. IHSG naik tipis 0,63 poin atau 0,01 persen ke level 4.201,22 menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), yang hingga penutupan belum dirilis.
IHSG pagi tadi dibuka kembali ke bawah level 4.200. IHSG tergelincir 4,9 poin atau 0,12 persen ke level 4.195,69 dipicu melemahnya mayoritas indeks di Wall Street.
Namun pada akhir sesi I, IHSG kembali menguat 12,78 poin atau 0,30 persen ke level 4.213,38. Penguatan ini melanjutkan posisi kemarin, di mana IHSG ditutup naik 24,79 poin atau 0,59 persen ke level 4.200,59 seiring menghijaunya mayoritas bursa di kawasan Asia.
Sementara sore ini, bursa Asia mayoritas parkir di zona merah. Indeks Hang Seng merosot 209,26 poin atau 0,92 persen ke 22.787,33, Shanghai turun 16,72 poin atau 0,82 persen ke 2.027,62; Nikkei anjlok 241,12 poin atau 1,52 persen ke 15.880,33 dan Straits Times naik 6,45 poin atau 0,21 persen ke 3.144,20.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,07 triliun dengan 3,01 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp129,27 miliar. Tercatat sebanyak 133 saham naik, 166 saham melemah dan 88 saham stagnan.
Sektor saham sore ini hampir semuanya memerah. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah perkebunan yang minus 0,81 persen. Sedangkan yang menguat sektor industri dasar dan properti, yang masing-masing naik 0,22 persen dan 0,38 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp150 ke level Rp6.750, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat Rp30 ke level Rp4.280 dan PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) naik Rp500 ke level Rp8.000.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp150 ke level Rp41.900, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 ke level Rp6.775 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp250 ke level Rp24.750.
IHSG pagi tadi dibuka kembali ke bawah level 4.200. IHSG tergelincir 4,9 poin atau 0,12 persen ke level 4.195,69 dipicu melemahnya mayoritas indeks di Wall Street.
Namun pada akhir sesi I, IHSG kembali menguat 12,78 poin atau 0,30 persen ke level 4.213,38. Penguatan ini melanjutkan posisi kemarin, di mana IHSG ditutup naik 24,79 poin atau 0,59 persen ke level 4.200,59 seiring menghijaunya mayoritas bursa di kawasan Asia.
Sementara sore ini, bursa Asia mayoritas parkir di zona merah. Indeks Hang Seng merosot 209,26 poin atau 0,92 persen ke 22.787,33, Shanghai turun 16,72 poin atau 0,82 persen ke 2.027,62; Nikkei anjlok 241,12 poin atau 1,52 persen ke 15.880,33 dan Straits Times naik 6,45 poin atau 0,21 persen ke 3.144,20.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,07 triliun dengan 3,01 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp129,27 miliar. Tercatat sebanyak 133 saham naik, 166 saham melemah dan 88 saham stagnan.
Sektor saham sore ini hampir semuanya memerah. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah perkebunan yang minus 0,81 persen. Sedangkan yang menguat sektor industri dasar dan properti, yang masing-masing naik 0,22 persen dan 0,38 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp150 ke level Rp6.750, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat Rp30 ke level Rp4.280 dan PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) naik Rp500 ke level Rp8.000.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp150 ke level Rp41.900, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 ke level Rp6.775 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp250 ke level Rp24.750.
(rna)
Explore More