IHSG mengakhir pekan melonjak 1,28%
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini ditutup melonjak 53,75 poin atau 1,28 persen ke level 4.254,97. Persentase kenaikan ini tertinggi di kawasan Asia.
IHSG pagi tadi dibuka langsung terkoreksi 1,84 poin atau 0,04 persen ke level 4.199,38, namun pada akhir sesi I berhasil kembali ke zona hijau. IHSG jeda siang menguat 28,6 poin atau 0,68 persen ke level 4.229,81 didorong aksi beli asing.
Penguatan hari ini melanjutkan kenaikan kemarin, dimana IHSG menguat tipis 0,63 poin atau 0,01 persen ke level 4.201,22 didukung data makro ekonomi yang positif, seperti naiknya cadangan devisa Indonesia dan dipertahankannya suku bunga acuan BI di level 7,5 persen.
Menguatnya IHSG sore ini di tengah variatifnya bursa kawasan Asia. Indeks Hang Seng naik 58,92 poin atau 0,26 persen ke 22.846,25, Shanghai turun 14,32 poin atau 0,71 persen ke 2.013,30; Nikkei menguat 31,73 poin atau 0,17 persen ke 15.912,06 dan Straits Times turun 1,79 poin atau 0,06 persen ke 3.143,62.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,87 triliun dengan 3,67 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp95,03 miliar. Tercatat sebanyak 173 saham naik, 117 saham melemah dan 89 saham stagnan.
Sektor saham semuanya hampir berakhir menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti yang naik 2,83 persen. Sedangkan yang melemah sektor perkebunan yang turun 2,82 persen dan 0,46 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp155 ke level Rp4.435, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat Rp600 ke level Rp42.500 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp150 ke level Rp24.900.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp15 ke level Rp1.750, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 ke level Rp6.750 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp50 ke level Rp5.025.
IHSG pagi tadi dibuka langsung terkoreksi 1,84 poin atau 0,04 persen ke level 4.199,38, namun pada akhir sesi I berhasil kembali ke zona hijau. IHSG jeda siang menguat 28,6 poin atau 0,68 persen ke level 4.229,81 didorong aksi beli asing.
Penguatan hari ini melanjutkan kenaikan kemarin, dimana IHSG menguat tipis 0,63 poin atau 0,01 persen ke level 4.201,22 didukung data makro ekonomi yang positif, seperti naiknya cadangan devisa Indonesia dan dipertahankannya suku bunga acuan BI di level 7,5 persen.
Menguatnya IHSG sore ini di tengah variatifnya bursa kawasan Asia. Indeks Hang Seng naik 58,92 poin atau 0,26 persen ke 22.846,25, Shanghai turun 14,32 poin atau 0,71 persen ke 2.013,30; Nikkei menguat 31,73 poin atau 0,17 persen ke 15.912,06 dan Straits Times turun 1,79 poin atau 0,06 persen ke 3.143,62.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,87 triliun dengan 3,67 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp95,03 miliar. Tercatat sebanyak 173 saham naik, 117 saham melemah dan 89 saham stagnan.
Sektor saham semuanya hampir berakhir menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti yang naik 2,83 persen. Sedangkan yang melemah sektor perkebunan yang turun 2,82 persen dan 0,46 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp155 ke level Rp4.435, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat Rp600 ke level Rp42.500 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp150 ke level Rp24.900.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp15 ke level Rp1.750, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 ke level Rp6.750 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp50 ke level Rp5.025.
(rna)