Singapura pantau bentuk baru pembiayaan terlarang

Jum'at, 10 Januari 2014 - 17:31 WIB
Singapura pantau bentuk...
Singapura pantau bentuk baru pembiayaan terlarang
A A A
Sindonews.com - Pusat keuangan Singapura menyatakan, pihaknya akan meneliti perdagangan dalam mata uang virtual, seperti Bitcoin, batu mulia dan logam untuk mencegah bentuk-bentuk baru pembiayaan terlarang oleh penjahat dan teroris.

Dalam laporan perdana masalah pencucian uang dan risiko pendanaan teroris, negara-kota tersebut mengatakan sektor ini diidentifikasi untuk studi lebih lanjut seiring perkembangan teknologi.

"Pihak berwenang akan berusaha untuk lebih memahami bagaimana pencucian uang dan pendanaan teroris dapat dilakukan melalui saluran ini," kata laporan bersama Kementerian Urusan Keuangan dan Otoritas Moneter Singapura (MAS), seperti dilansir dari Business Times, Jumat (10/1/2014).

Bitcoin, bentuk yang paling populer di dunia uang elektronik, menjadi berita utama tahun lalu ketika pemerintah AS menutup situs Silk Road setelah menemukan mata uang itu digunakan untuk membeli obat-obatan terlarang, dokumen palsu, alat hacker dan bahkan jasa pembunuh bayaran.

Laporan itu juga mengatakan Singapura memantau perdagangan batu mulia dan logam. "Ada tipologi internasional tentang penggunaan batu mulia dan logam sebagai alat untuk mencuci uang, terutama karena store-of-value untuk memindahkan hasil terlarang dengan mudah," tambahnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6980 seconds (0.1#10.140)