Jasa Marga sisakan dana IPO Rp1,43 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) hingga akhir tahun lalu masih menyisakan dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp1,43 triliun.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1/2014) dijelaskan bahwa dana IPO yang digunakan perseroan hingga Desember 2013 sebesar Rp1,94 triliun. Nilai itu sekitar 57,57 persen dari hasil bersih IPO mencapai Rp3,37 triliun.
Dana hasil IPO sudah digunakan untuk ekspansi sebesar Rp1,79 triliun dan Rp150 miliar untuk pelunasan pokok Obligasi Jasa marga VIII seri M/2000. Sementara berdasarkan prospektus, dana hasil IPO yang digunakan untuk ekspansi mencapai Rp3,16 triliun, pelunasan pokok obligasi Rp150 miliar dan modal kerja Rp52,65 miliar.
Rincian dana ekspansi, terbagi atas konstribusi modal anak perusahaan PT Marga Sarana Jabar untuk setoran modal konstruksi jalan tol Bogor Ring Road sebesar Rp256,9 miliar, PT Trans Marga Jateng untuk modal konstruksi jalan tol Semarang-Solo senilai Rp1,23 triliun dan PT Trans Marga Jatim untuk setoran modal konstruksi jalan tol Gempol Pasuruan sebesar Rp441,9 miliar.
Selain itu, juga untuk penambahan penyertaan kepemilikan saham di anak usaha, seperti PT Marga Kunciran Cengkareng sekitar Rp371,3 miliar, PT Marga Trans Nusantara Rp250,4 miliar, PT Marga Nujyasumo Agung Rp394 miliar dan PT Jakarta Lingkar Baratsatu Rp220 miliar.
Berdasarkan realisasinya, dana ekspansi untuk konstruksi jalan tol Bogor Road Ring Road sudah terpakai Rp168,02 miliar, jalan tol Semarang-Solo Rp851,19 miliar dan jalan tol Gempol-Pasuruan Rp200,1 miliar.
Sedangkan realisasi penambahan penyertaan kepemilikan saham di PT Marga Kunciran-Cengkareng Rp114,81 miliar, PT Marga Trans Nusantara Rp62,1 miliar dan PT Marga Nujyasumo Agung Rp394 miliar. Sedangkan penyertaan kepemilikan saham di PT Jakarta Lingkat Baratsatu belum direalisasikan.
Dengan begitu, sisa dana IPO pada November 2007 yang belum digunakan sebagian berasal dari alokasi ekspansi dan modal kerja. Adapun, sisa dana hasil IPO tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito di sejumlah bank nasional, baik bank BUMN, BUMD maupun swasta.
Harga saham JSMR pada pukul 14.55 WIB berada pada level Rp4.930 per lembar saham. Posisi tersebut meningkat 135 poin dari penutupan sore kemarin di level Rp4.795 per lembar saham.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1/2014) dijelaskan bahwa dana IPO yang digunakan perseroan hingga Desember 2013 sebesar Rp1,94 triliun. Nilai itu sekitar 57,57 persen dari hasil bersih IPO mencapai Rp3,37 triliun.
Dana hasil IPO sudah digunakan untuk ekspansi sebesar Rp1,79 triliun dan Rp150 miliar untuk pelunasan pokok Obligasi Jasa marga VIII seri M/2000. Sementara berdasarkan prospektus, dana hasil IPO yang digunakan untuk ekspansi mencapai Rp3,16 triliun, pelunasan pokok obligasi Rp150 miliar dan modal kerja Rp52,65 miliar.
Rincian dana ekspansi, terbagi atas konstribusi modal anak perusahaan PT Marga Sarana Jabar untuk setoran modal konstruksi jalan tol Bogor Ring Road sebesar Rp256,9 miliar, PT Trans Marga Jateng untuk modal konstruksi jalan tol Semarang-Solo senilai Rp1,23 triliun dan PT Trans Marga Jatim untuk setoran modal konstruksi jalan tol Gempol Pasuruan sebesar Rp441,9 miliar.
Selain itu, juga untuk penambahan penyertaan kepemilikan saham di anak usaha, seperti PT Marga Kunciran Cengkareng sekitar Rp371,3 miliar, PT Marga Trans Nusantara Rp250,4 miliar, PT Marga Nujyasumo Agung Rp394 miliar dan PT Jakarta Lingkar Baratsatu Rp220 miliar.
Berdasarkan realisasinya, dana ekspansi untuk konstruksi jalan tol Bogor Road Ring Road sudah terpakai Rp168,02 miliar, jalan tol Semarang-Solo Rp851,19 miliar dan jalan tol Gempol-Pasuruan Rp200,1 miliar.
Sedangkan realisasi penambahan penyertaan kepemilikan saham di PT Marga Kunciran-Cengkareng Rp114,81 miliar, PT Marga Trans Nusantara Rp62,1 miliar dan PT Marga Nujyasumo Agung Rp394 miliar. Sedangkan penyertaan kepemilikan saham di PT Jakarta Lingkat Baratsatu belum direalisasikan.
Dengan begitu, sisa dana IPO pada November 2007 yang belum digunakan sebagian berasal dari alokasi ekspansi dan modal kerja. Adapun, sisa dana hasil IPO tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito di sejumlah bank nasional, baik bank BUMN, BUMD maupun swasta.
Harga saham JSMR pada pukul 14.55 WIB berada pada level Rp4.930 per lembar saham. Posisi tersebut meningkat 135 poin dari penutupan sore kemarin di level Rp4.795 per lembar saham.
(rna)