Bank Dunia: Ekonomi global tahun ini akan tumbuh 3,2%
A
A
A
Sindonews.com - Bank Dunia mengemukakan, ekonomi global diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,2 persen pada tahun ini, dari 2,4 persen pada 2013. Hal tersebut didorong pertumbuhan negara-negara berkembang dan ekonomi berpenghasilan tinggi.
Namun, lembaga peminjam internasional itu memperingatkan prospek pertumbuhan tetap rentan terkait dengan tapering off kebijakan stimulus Amerika Serikat (AS).
"Kinerja ekonomi (negara) maju mendapatkan momentum, dan hal ini mendukung pertumbuhan kuat di negara-negara berkembang dalam beberapa bulan ke depan," kata Kepala Bank Dunia, Jim Yong Kim, seperti dilansir dari Business Standard, Rabu (15/1/2014).
Pertumbuhan di negara berkembang mengambil 4,8 persen pada 2013, lebih lambat dari yang diperkirakan 5,3 persen pada tahun ini, mencerminkan pendinginan berkelanjutan dari pertumbuhan pra krisis (turbo-charged).
Untuk negara berpenghasilan tinggi, hambatan pertumbuhan dari konsolidasi fiskal dan ketidakpastian kebijakan akan memudah, membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 1,3 persen pada 2013, menjadi 2,2 persen tahun ini.
Di antara negara tersebut, pemulihan paling maju di Amerika Serikat, yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 2,8 persen pada tahun ini, setelah berkembang selama sepuluh kuartal. Sementara Zona Euro, yang mengalami kontraksi selama dua tahun, diproyeksikan akan tumbuh sebesar 1,1 persen.
Namun, lembaga peminjam internasional itu memperingatkan prospek pertumbuhan tetap rentan terkait dengan tapering off kebijakan stimulus Amerika Serikat (AS).
"Kinerja ekonomi (negara) maju mendapatkan momentum, dan hal ini mendukung pertumbuhan kuat di negara-negara berkembang dalam beberapa bulan ke depan," kata Kepala Bank Dunia, Jim Yong Kim, seperti dilansir dari Business Standard, Rabu (15/1/2014).
Pertumbuhan di negara berkembang mengambil 4,8 persen pada 2013, lebih lambat dari yang diperkirakan 5,3 persen pada tahun ini, mencerminkan pendinginan berkelanjutan dari pertumbuhan pra krisis (turbo-charged).
Untuk negara berpenghasilan tinggi, hambatan pertumbuhan dari konsolidasi fiskal dan ketidakpastian kebijakan akan memudah, membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 1,3 persen pada 2013, menjadi 2,2 persen tahun ini.
Di antara negara tersebut, pemulihan paling maju di Amerika Serikat, yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 2,8 persen pada tahun ini, setelah berkembang selama sepuluh kuartal. Sementara Zona Euro, yang mengalami kontraksi selama dua tahun, diproyeksikan akan tumbuh sebesar 1,1 persen.
(dmd)