Toyota Finance tawarkan obligasi berkelanjutan Rp4 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Toyota Astra Finance Service akan melakukan penawaran obligasi berkelanjutan I Toyota Astra Financial Service dengan nilai Rp4 triliun. Pada tahap I ini, obligasi yang ditawarkan perseroan sebesar Rp600 miliar.
Sekretaris Perusahaan Toyota Astra Finance, Cokro Vera mengatakan, anak usaha PT Astra International Indonesia (ASII) ini akan menawarkan tingkat bunga tetap pada tahap I-2014.
Perseroan menawarkan obligasi tahap I tersebut terdiri dari Seri A dan Seri B. Obligasi Seri A memiliki jangka waktu 370 hari, sementara Seri B memiliki jangka waktu 36 hari.
"Kemungkinan besar akan menjual obligasi dalam lebih dari dua tahapan. Untuk besaran kupon masih menunggu permintaan pasar. Pasar obligasi untuk multifinance masih terbilang cukup bagus," ujar Cokro saat dihubungi, Rabu (15/1/2014).
Dia mengatakan, nilai obligasi saat ini lebih tinggi dari tahun lalu sebesar Rp1,2 triliun. Hal ini disebutnya karena pasar pembiayaan dalam kondisi cukup baik dan juga kebutuhan pasar mobil yang sedang tinggi. Hal ini juga didukung tren mobil murah (LCGC) yang rencananya akan marak di tahun ini.
Tahun lalu, disebutnya target pembiayaan melampaui target walaupun tidak mencapai 10 persen. Sementara obligasi di tahun lalu mencapai oversubscribed dua kali lipat.
"Tahun ini ditargetkan juga oversubscribed. Karena investor asing juga sangat berminat dengan obligasi kami. Tapi soal penjualan kami serahkan pada pasar saja," ujarnya.
Dia menambahkan, obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah obligasi. Adapun bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunya obligasi.
Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 13 Mei 2014 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pada 23 Februari 2014 untuk Seri A dan Seri B.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi penerbitan obligasi ini adalah PT Trimegah Securities Tbk, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indopremier Securities dan PT Mandiri Securitas. Sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Sekretaris Perusahaan Toyota Astra Finance, Cokro Vera mengatakan, anak usaha PT Astra International Indonesia (ASII) ini akan menawarkan tingkat bunga tetap pada tahap I-2014.
Perseroan menawarkan obligasi tahap I tersebut terdiri dari Seri A dan Seri B. Obligasi Seri A memiliki jangka waktu 370 hari, sementara Seri B memiliki jangka waktu 36 hari.
"Kemungkinan besar akan menjual obligasi dalam lebih dari dua tahapan. Untuk besaran kupon masih menunggu permintaan pasar. Pasar obligasi untuk multifinance masih terbilang cukup bagus," ujar Cokro saat dihubungi, Rabu (15/1/2014).
Dia mengatakan, nilai obligasi saat ini lebih tinggi dari tahun lalu sebesar Rp1,2 triliun. Hal ini disebutnya karena pasar pembiayaan dalam kondisi cukup baik dan juga kebutuhan pasar mobil yang sedang tinggi. Hal ini juga didukung tren mobil murah (LCGC) yang rencananya akan marak di tahun ini.
Tahun lalu, disebutnya target pembiayaan melampaui target walaupun tidak mencapai 10 persen. Sementara obligasi di tahun lalu mencapai oversubscribed dua kali lipat.
"Tahun ini ditargetkan juga oversubscribed. Karena investor asing juga sangat berminat dengan obligasi kami. Tapi soal penjualan kami serahkan pada pasar saja," ujarnya.
Dia menambahkan, obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah obligasi. Adapun bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunya obligasi.
Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 13 Mei 2014 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pada 23 Februari 2014 untuk Seri A dan Seri B.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi penerbitan obligasi ini adalah PT Trimegah Securities Tbk, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indopremier Securities dan PT Mandiri Securitas. Sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
(gpr)