Pembangunan pipa gas Arun-Belawan tuntas November
Kamis, 16 Januari 2014 - 16:24 WIB
Pembangunan pipa gas Arun-Belawan tuntas November
A
A
A
Sindonews.com - Anak usaha PT Pertamina (Persero) sektor niaga dan transportasi gas, PT Pertamina Gas (Pertagas) menargetkan pemasangan pipa gas Arun, Nanggroe Aceh Darussalam ke Belawan, Sumatera Utara tuntas November 2014.
"Ini adalah pembangunan untuk mendorong infrastruktur gas. Prosesnya 18 bulan akan selesai November (2014)," kata Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto dalam acara Media Visit ke Pipa Gas Arun-Belawan Km 250 di Kualamadu, Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (16/1/2014).
Menurut dia, pembangunan infrastruktur tersebut saat ini sudah mencapai 60 persen dari target pemasangan pipa sepanjang 340 kilometer (km). Adapun pipa Arun-Belawan berkapasitas 200 miliar British thermal unit per hari (BBTUD).
Kapasitas tersebut dibuat melebihi target penyaluran gas dari terminal regasifikasi Arun ke pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Belawan, Sumut sebesar 85 BBTUD dan peaker pembangkit Belawan 10 BBTUD.
"Kelebihan kapasitas pengaliran gas pipa Arun-Belawan ditargetkan akan digunakan untuk menyalurkan gas ke pelanggan industri," kata dia.
Hari menjelaskan, untuk investasi pemasangan pipa Arun-Belawan mencapai lebih dari USD420, namun jika digabung dengan regasifikas mencapai USD550 juta.
Seperti diketahui perusahaan telah menunjuk PT Bakrie Pipe Industries untuk pengadaan pipa. Untuk pengerjaan rekayasa teknis dan konstruksi (Engineering Procurement and Contruction/EPC) oleh PT Rekayasa Industri (Persero).
"Kita berharap perizinan bisa diselesaikan tepat waktu karena hingga kini tidak ada kendala yang signifikan," ujar dia.
Ditempat sama, Senior Vice President Gas Engineering & Operation Management Pertamina Salis Aprilian mengatakan, dilihat dari kemajuan proyek yang telah dicapai, menunjukkan komitmen kuat Pertamina dan mitra untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Pasalnya, proyek ini sangat ditunggu peranannya dalam menjamin pasokan gas untuk pembangkit listrik dan kebutuhan industri di Aceh dan Sumut. "Target kami optimis November selesai," kata dia.
Dia menambahkan, terkait proyek Arun LNG Storage & Regasification Terminal didesain memiliki kapasitas sebesar 400 juta kaki kubik perhari (MMSCFD) atau setara 3 juta ton per tahun.
"Saat ini, proyek tersebut memiliki komitmen pasokan gas sebanyak 120 MMSCFD yang dialokasikan untuk PLN," tutur dia.
"Ini adalah pembangunan untuk mendorong infrastruktur gas. Prosesnya 18 bulan akan selesai November (2014)," kata Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto dalam acara Media Visit ke Pipa Gas Arun-Belawan Km 250 di Kualamadu, Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (16/1/2014).
Menurut dia, pembangunan infrastruktur tersebut saat ini sudah mencapai 60 persen dari target pemasangan pipa sepanjang 340 kilometer (km). Adapun pipa Arun-Belawan berkapasitas 200 miliar British thermal unit per hari (BBTUD).
Kapasitas tersebut dibuat melebihi target penyaluran gas dari terminal regasifikasi Arun ke pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Belawan, Sumut sebesar 85 BBTUD dan peaker pembangkit Belawan 10 BBTUD.
"Kelebihan kapasitas pengaliran gas pipa Arun-Belawan ditargetkan akan digunakan untuk menyalurkan gas ke pelanggan industri," kata dia.
Hari menjelaskan, untuk investasi pemasangan pipa Arun-Belawan mencapai lebih dari USD420, namun jika digabung dengan regasifikas mencapai USD550 juta.
Seperti diketahui perusahaan telah menunjuk PT Bakrie Pipe Industries untuk pengadaan pipa. Untuk pengerjaan rekayasa teknis dan konstruksi (Engineering Procurement and Contruction/EPC) oleh PT Rekayasa Industri (Persero).
"Kita berharap perizinan bisa diselesaikan tepat waktu karena hingga kini tidak ada kendala yang signifikan," ujar dia.
Ditempat sama, Senior Vice President Gas Engineering & Operation Management Pertamina Salis Aprilian mengatakan, dilihat dari kemajuan proyek yang telah dicapai, menunjukkan komitmen kuat Pertamina dan mitra untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Pasalnya, proyek ini sangat ditunggu peranannya dalam menjamin pasokan gas untuk pembangkit listrik dan kebutuhan industri di Aceh dan Sumut. "Target kami optimis November selesai," kata dia.
Dia menambahkan, terkait proyek Arun LNG Storage & Regasification Terminal didesain memiliki kapasitas sebesar 400 juta kaki kubik perhari (MMSCFD) atau setara 3 juta ton per tahun.
"Saat ini, proyek tersebut memiliki komitmen pasokan gas sebanyak 120 MMSCFD yang dialokasikan untuk PLN," tutur dia.
(rna)
