BTPN targetkan lima juta nasabah ikuti program Daya
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menargetkan lima juta nasabah yang mengikuti program Daya di 2017. Pada akhir tahun lalu perseroan berhasil mencatat 1,4 juta nasabah yang mengikuti program ini.
Untuk itu, perseroan siap meluncurkan program e-commerce (pasar daya) bagi nasabah perseroan tahun ini. Program ini merupakan strategi pengembangan program Daya untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM/mass market).
Daya Head BTPN, David Freddynanto mengatakan, rencana pasar daya tersebut demi meningkatkan akses pasar bagi para nasabah perseroan. Program ini ditargetkan akan diluncurkan bulan ini. Pada tahun pertama akan difokuskan untuk mempelajari customer behaviour.
Sementara, tahun depan baru akan meningkatkan jumlah peserta. "Proyek e-commerce ini masih percontohan untuk meningkatkan akses pasar dari bisnis mikro. Kami belum targetkan jumlah pesertanya tahun ini, tapi tahun depan," ujar David, Kamis (23/1/2014).
Menurutnya, segmen UMKM masih kesulitan untuk bertransaksi secara online dan mengembangkan pasar. Hal ini membuat perseroan juga akan menggandeng kampus di daerah untuk turut membantu transaksi online. Dengan mengembangkan pasar maka nasabah UMKM dapat siap dengan program financial inclusion.
"Pemberian pinjaman pada UMKM tidak cukup, namun juga dibutuhkan pendampingan untuk peningkatan kapasitas bisnis," ujarnya.
Selain itu, perseroan juga akan memulai aplikasi kurikulum dan modul pelatihan baru yang disusun tahun lalu. Pelatihan ini akan mendukung strategi melek finansial bagi nasabah, khususnya UMKM. Para nasabah yang memiliki akses finansial ke perbankan dapat mengembangkan bisnisnya berkelanjutan.
Pelatihan ini memberikan dampak bagi kualitas kredit dan loyalitas debitur. "Hasil riset tahun lalu menunjukkan nasabah yang mengikuti pelatihan mampu meningkatkan omzet dan menekan biaya operasional. Nasabah yang disiplin mengaplikasikan pelatihan keuangannya, langsung merasakan manfaatnya," pungkas David.
Untuk itu, perseroan siap meluncurkan program e-commerce (pasar daya) bagi nasabah perseroan tahun ini. Program ini merupakan strategi pengembangan program Daya untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM/mass market).
Daya Head BTPN, David Freddynanto mengatakan, rencana pasar daya tersebut demi meningkatkan akses pasar bagi para nasabah perseroan. Program ini ditargetkan akan diluncurkan bulan ini. Pada tahun pertama akan difokuskan untuk mempelajari customer behaviour.
Sementara, tahun depan baru akan meningkatkan jumlah peserta. "Proyek e-commerce ini masih percontohan untuk meningkatkan akses pasar dari bisnis mikro. Kami belum targetkan jumlah pesertanya tahun ini, tapi tahun depan," ujar David, Kamis (23/1/2014).
Menurutnya, segmen UMKM masih kesulitan untuk bertransaksi secara online dan mengembangkan pasar. Hal ini membuat perseroan juga akan menggandeng kampus di daerah untuk turut membantu transaksi online. Dengan mengembangkan pasar maka nasabah UMKM dapat siap dengan program financial inclusion.
"Pemberian pinjaman pada UMKM tidak cukup, namun juga dibutuhkan pendampingan untuk peningkatan kapasitas bisnis," ujarnya.
Selain itu, perseroan juga akan memulai aplikasi kurikulum dan modul pelatihan baru yang disusun tahun lalu. Pelatihan ini akan mendukung strategi melek finansial bagi nasabah, khususnya UMKM. Para nasabah yang memiliki akses finansial ke perbankan dapat mengembangkan bisnisnya berkelanjutan.
Pelatihan ini memberikan dampak bagi kualitas kredit dan loyalitas debitur. "Hasil riset tahun lalu menunjukkan nasabah yang mengikuti pelatihan mampu meningkatkan omzet dan menekan biaya operasional. Nasabah yang disiplin mengaplikasikan pelatihan keuangannya, langsung merasakan manfaatnya," pungkas David.
(izz)