Ini alasan Bappenas Indonesia rawan banjir

Kamis, 23 Januari 2014 - 21:24 WIB
Ini alasan Bappenas...
Ini alasan Bappenas Indonesia rawan banjir
A A A
Sindonews.com - Dari tahun ke tahun beberapa wilayah di Indonesia terus terendam setiap curah hujan tinggi terjadi. Hal ini lantaran beberapa wilayah di Indonesia memiliki dataran yang lebih rendah dari laut.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy S Priatna menjelaskan, kapasitas tampung air di Indonesia masih sangat rendah. Dia menjelaskan, kapasitas tampung air per kapita per tahun untuk 2012 akhir baru mencapai 54 meter kubik (m3) per kapita per tahun.

"Sementara Thailand saja yang negara kecil itu sudah mencapai 1.200 m3, Amerika Serikat (AS) itu 6.000 m3. Kita, 2012, hanya 54 m3. Kebutuhan minimal Indonesia itu seharusnya 1.975 m3," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Oleh karena itu, Dedy mengungkapkan begitu musim hujan tiba air banyak sekali yang melimpah dari laut. Maka, diperlukan penahan untuk penampungan sementara air sebelum kembali ke laut.

"Dia meluber ke mana-mana karena tidak ditampung. Kalau ditampung kan jadi regulated dam, karena damnya jadi teregulasi air supaya tidak terjun semua, jadi tidak langsung," tuturnya.

Seperti diketahui, banjir yang terjadi dalam awal tahun ini tidak kunjung surut, bahkan terus meluas. Kondisi ini membuat sebagian besar wilayah Indonesia dalam kondisi darurat bencana.

Di Jawa, banjir hampir merata di seluruh wilayah, dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Banjir di Kabupaten Subang, Jawa Barat, kemarin menyebabkan jalur utama Pantura putus, mulai Kecamatan Patokbeusi, Ciasem, Sukasari, Pamanukan, hingga Pusakajaya.

Di luar Jawa, banjir terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Di sejumlah wilayah bahkan terjadi banjir bandang, seperti di Manado, Sulawesi Utara; Kabupaten Dinggala, Sulawesi Tengah; dan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Utara.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2041 seconds (0.1#10.140)