Ini penyebab impor BBM terus meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Tuanya sumur-sumur minyak yang ada di Indonesia, ditambah dengan tidak adanya penemuan sumur minyak baru akan mengakibatkan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) terus membesar.
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, selain usia sumur, buruknya cuaca menyebabkan lifting minyak tidak tercapai secara langsung juga akan membuat impor BBM akan bertambah.
"Karena sumur kita sudah tua ditambah tidak ada penemuan baru yang bisa meningkatkan lifting," ujar Bambang di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Hal ini ditambah dengan terlambatnya revitalisasi sumur minyak di Cepu, Jawa Tengah yang akan membuat lifting minyak semakin rendah.
"Walaupun keterlambatan Cepu sudah terjadi sebelum ada kejadian di SKK Migas, ini masalahnya bukan di SKK Migasnya," lanjut Bambang.
Semua hal ini ditambah dengan konsumsi BBM yang semakin besar akan membuat impor BBM di tahun ini akan membengkak. "Masalah kita dari tahun ke tahun memang begitu," tandas Bambang.
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, selain usia sumur, buruknya cuaca menyebabkan lifting minyak tidak tercapai secara langsung juga akan membuat impor BBM akan bertambah.
"Karena sumur kita sudah tua ditambah tidak ada penemuan baru yang bisa meningkatkan lifting," ujar Bambang di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Hal ini ditambah dengan terlambatnya revitalisasi sumur minyak di Cepu, Jawa Tengah yang akan membuat lifting minyak semakin rendah.
"Walaupun keterlambatan Cepu sudah terjadi sebelum ada kejadian di SKK Migas, ini masalahnya bukan di SKK Migasnya," lanjut Bambang.
Semua hal ini ditambah dengan konsumsi BBM yang semakin besar akan membuat impor BBM di tahun ini akan membengkak. "Masalah kita dari tahun ke tahun memang begitu," tandas Bambang.
(gpr)